“Api muncul dari sekitar meteran listrik di bagian depan rumah. Rumah ini memang sudah lama kosong,” jelas salah satu anggota keluarga korban yang enggan disebutkan namanya.
BACA JUGA:Antar Anak, Mobil Terios Terbakar di Halaman Parkir Sekolah, Diduga Korsleting
Sriyono menambahkan bahwa pihaknya selalu mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing.
Ia menekankan pentingnya penggunaan kabel berkualitas dan pemasangan listrik yang sesuai standar untuk mencegah terjadinya korsleting.
“Kami mengingatkan agar tidak memakai colokan melebihi kapasitas serta rutin melakukan peremajaan kabel. Kabel kecil dengan arus listrik besar sangat berbahaya,” tegasnya.
Camat Prabumulih Timur, Jhoni Panhar, membenarkan bahwa rumah milik Wirda sudah lama tidak ditempati dan hanya digunakan sebagai tempat menyimpan kendaraan di malam hari.
BACA JUGA:Bengkel di Kayuagung Terbakar Gegara Bakar Sampah, Tak Ada Korban Jiwa
BACA JUGA:Diduga Korsleting, Mobilio Putih Terbakar di Parkiran OPI Mall, Pengunjung Panik
“Rumah ini memang kosong dan seluruh strukturnya berbahan kayu, jadi sangat mudah terbakar,” katanya.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi warga Prabumulih dan sekitarnya untuk lebih waspada terhadap bahaya kebakaran, terutama di musim kemarau dan pada rumah-rumah tua yang sudah lama tidak ditempati. (chy)