Jemaah Haji Fokus di Madinah, KJT 28 Resmi Tutup Layanan di Makkah

Kamis 03-07-2025,10:54 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

Dimana kurang lebih 3 hari jemaah haji Indonesia berada di Kota Makkah untuk menjalani rangkaian ibadah haji ibadah haji. Selama di Makkah, PPIH Arab Saudi menyiapkan sejumlah layanan.

BACA JUGA:Pakai Visa Haji Furoda, IRT di Banyuasin Dideportasi Arab Saudi, Hanya Transit dari Bandara ke Bandara

BACA JUGA:Persiapan Haji 2026: Deputy PPIH Temui Kemenhaj Saudi dan Sampaikan Pesan Penting

Layanan Transportasi di Daker Makkah berlangsung dari 10 Mei 2025, tepatnya sejak awal kedatangan jemaah haji gelombang I dari Madinah. Ada tiga jenis layanan transportasi, yaitu bus antar kota perhajian, bus shalawat, dan bus Masyair.

"Hingga 2 Juli 2025, tercatat 5.250 bus antar kota perhajian digunakan untuk melayani mobilisasi jemaah dari Madinah ke Makkah (sebaliknya) dan Jeddah – Makkah (sebaliknya)," kata Muchlis.

Selain itu, 12.193 bus shalawat setia mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram (pergi pulang) selama di Makkah disiapkan untuk melayani 143.365 jemaah. 

Yakni dengan pergerakan reguler dari Makkah – Arafah – Muzdalifah (turun) – Mina – Makkah, dan 59.241 jemaah dengan pergerakan murur dari Makkah – Arafah – Muzdalifah (tidak turun) – Mina – Makkah. Ada 20 bus yang melayani jemaah safari wukuf," jelasnya.

BACA JUGA:Usai Puncak Haji di Armuzna, Jemaah Haji Mulai Pulang ke Tanah Air

BACA JUGA:Tiba di Palembang dengan Selamat, Jemaah Haji Kloter 12 Langsung Diberikan Edukasi Kesehatan

Muchlis melanjutkan, PPIH Arab Saudi menyiapkan akomodasi bagi jemaah sebanyak 206 hotel yang tersebar di 4 wilayah:

1. Syisyah (80 hotel kapasitas 69.405 jemaah).

2. Raudhah (40 hotel, 37,636 jemaah).

3. Jarwal (32 hotel, 37,650 jemaah).

4. Misfalah (54 hotel, 63.512 jemaah)

Jarak akomodasi atau hotel paling jauh 4.500 meter dari Masjidil Haram dengan masa tinggal jemaah haji berada di Makkah 32 hari," tutur Muchlis.

Terkait layanan ibadah, Muchlis menjelaskan:

Kategori :