Ambruknya jembatan Muara Lawai tersebut terjadi pada malam tadi sekitar pukul 23.10 WIB. Saat ambruk, terdapat empat dump truk pengangkut batubara ikut terjatuh.
BACA JUGA:Pengerjaan Rehab Jembatan Tanah Kering Banyuasin Dimulai, Bupati Askolani Targetkan Selesai 40 Hari
Jembatan darurat yang berada disebelahnya saat ini masih dalam perbaikan. Kondisinya ini tentu akan memperparah penumpukan kendaraan di lokasi ini.
Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto SIK MIk, melalui Kapolsek Merapi, IPTU Chandra Kirana SH MH mengungkapkan, pihaknya melakukan pengaturan lalu lintas.
"Pengaturan lalu lintas kita lakukan disisi lain jembatan atau lewat jembatan darurat, tapi ukuran jembatannya kecil, dan masih dalam kondisi perbaikan," jelasnya.
IPTU Chandra mengimbau, kepada pengendara dari arah Muara Enim atau sebaliknya untuk mengubah arah saja.
BACA JUGA:Jembatan Ampera Palembang Akan Ditutup Sementara Hari Minggu Besok, Polisi Siaga di Dua Jalan Utama
"Agar menghindari kemacetan jalan raya di jalan lintas Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Lahat," imbaunya.
Apalagi posisi jembatan darurat cukup kecil, sehingga membuat kendaraan harus satu per satu bergantian lewat.
"Diimbau kepada pengendara untuk sementara mengubah arah," pinta Kapolsek lagi.