LAHAT, SUMEKS.CO - Jembatan ambruk di Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, ternyata menimpa jalur kereta.
Kondisi rel kereta yang tertimpa Jembatan Muara Lawai ambruk ini, tampaknya akan mengganggu aktivitas kereta khususnya jalur Lahat-Lubuk Linggau.
Manager Humas PT KAI Divisi Regional (Divre) III Palembang, Aida Suryanti mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan konfirmasi internal.
"Kami sedang menunggu hasil konfirmasi internal, nanti akan diinformasikan selanjutnya," ujar Aida dihubungi SUMEKS.CO, Senin, 30 Juni 2025.
BACA JUGA:Putus Total, Jembatan Muara Lawai Ambruk, Jembatan Darurat Masih Perbaikan
Namun, berdasarkan informasi dari seorang petugas keamanan PT KAI di jalur tersebut, jalur kereta api tersebut tampaknya akan dihentikan sementara.
"Demi keselamatan tampaknya dihentikan sementara, tapi kami masih menunggu asesmen dari tim teknis PT KAI," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, bahwa di bawah jembatan Muara Lawai yang ambruk ini, terdapat rel aktif yang digunakan untuk jalur kereta api barang dan penumpang.
Dari pantauan di lapangan, beberapa bagian rangka jembatan menimpa rel, yang berpotensi besar mengganggu jadwal operasional kereta api di jalur ini.
BACA JUGA:Jembatan Muara Lawai Lahat-Muara Enim Ambruk 4 Truk Batubara Nyungsep, 1 Sopir Terjepit
BACA JUGA:Pengerjaan Rehab Jembatan Tanah Kering Banyuasin Dimulai, Bupati Askolani Targetkan Selesai 40 Hari
Ambruknya jembatan Muara Lawai tersebut terjadi pada malam tadi sekitar pukul 23.10 WIB. Saat ambruk, terdapat empat dump truk pengangkut batubara ikut terjatuh.
Jembatan darurat yang berada disebelahnya saat ini masih dalam perbaikan. Kondisinya ini tentu akan memperparah penumpukan kendaraan di lokasi ini.
Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto SIK MIk, melalui Kapolsek Merapi, IPTU Chandra Kirana SH MH mengungkapkan, pihaknya melakukan pengaturan lalu lintas.