Pengguna yang sudah pernah memakai seri POCO sebelumnya menyebutkan adanya penurunan daya tahan baterai signifikan dalam waktu kurang dari 12 bulan.
Ada pula pertimbangan soal ekosistem. Pengguna yang sudah nyaman dengan brand tertentu seperti Samsung, Apple, atau bahkan Realme, merasa ragu untuk berpindah ke POCO karena ekosistemnya belum terintegrasi sempurna.
Misalnya, sinkronisasi dengan wearable, dukungan cloud, atau kestabilan fitur backup dan restore masih kalah dari brand besar.
Ini jadi faktor penting bagi pengguna produktif yang bergantung pada sistem yang seamless.
BACA JUGA:Poco C71 Pilihan HP RAM 8 GB Sejutaan dengan Performa Poworfull Cocok untuk Gaming Pemula!
Jadi, meskipun benchmark POCO F7 membuktikan kehebatannya di atas kertas, keputusan membeli smartphone bukan semata-mata soal angka.
Pengalaman nyata, dukungan teknis, kualitas kamera, kestabilan software, dan estetika produk turut berperan besar dalam membentuk persepsi pengguna.
POCO F7 bisa saja menang di performa, tapi tanpa membangun kepercayaan dan kenyamanan dalam jangka panjang, angka tinggi di benchmark belum cukup untuk mengalahkan keraguan yang terus membayangi.