Buruh di Palembang Meregang Nyawa Jatuh dari Lantai 3 Usai Pijakan Kayu Patah Saat Mengecat Dinding SD

Rabu 25-06-2025,19:41 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Malang dialami seorang buruh bangunan di Kota Palembang. 

Pasalnya, pria paruh baya ini harus meregang nyawa saat sedang mengecat dinding bangunan sekolah, Rabu 25 Juni 2025.

Diketahui, korban yakni Sukartiman (53) warga Jalan DI Panjaitan, Gang Pertahanan, Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II Palembang.

Buruh harian lepas ini tewas di TKP usai jatuh dari lantai tiga bangunan sekolah Jalan KS Tubun (Kantor Yayasan Lembaga Miryam) SD Xaverius 1 Kelurahan 17 Ilir Kecamatan Ilir Timur I Palembang, Rabu 25 Juni 2025 sekira pukul 13.00 WIB.

BACA JUGA:Ratusan Buruh Serbu DPRD Sumsel, Tuntut Revisi Upah dan Perda Ketenagakerjaan Demi Kesejahteraan Pekerja

BACA JUGA:Bupati Muara Enim Edison Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan dan Perlindungan Buruh

Diduga korban tewas akibat kecelakaan kerja lantaran kayu yang menjadi pijakan patah, mengakibatkan korban terjatuh dari ketinggian 10 meter saat sedang mengecat bangunan sekolah.

Kronologi peristiwa berdarah ini bermula saat saksi Adi Sucipto dan Korban merupakan Karyawan PT Pascal (bergerak di Bidang kontraktor) sedang melaksanakan pengerjaan pengecatan dinding sekolah di Yayasan SD Xaverius 1 Palembang.

Dimana, sebelum kejadian saksi berada di lantai 3 sedang memasang steger kayu, lalu istirahat sebentar. 

Sedangkan korban Sukartiman sedang mengecat lesplang atap lantai 2.

BACA JUGA:Peringatan Hari Buruh Internasional 2025, Massa Aksi Penuhi Halaman Gedung DPRD Sumsel, Ini Tuntutannya

BACA JUGA:Kendarai Motor Beriringan Malam Hari, Suami di Palembang Dibacok Saat Bantu Istrinya Terjatuh Pelaku Kabur

Kemudian, secara tiba-tiba rekan korban mendengar kayu steger untuk Korban berpijak patah yang mengakibatkan korban jatuh.

"Mengetahui itu, saksi secepatnya langsung turun dan setelah dilihat korban sudah posisi terlentang dan bagian kepala mengeluarkan darah dan korban sudah meninggal di TKP," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang melalui Kanit Inafis, Iptu Agus Wijaya, Rabu.

Dijelaskan, mengetahui hal tersebut, korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang dan menghubungi pihak keluarga. 

Kategori :