KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Polsek Tanjung Lubuk menerima sebanyak 5 pucuk senjata api (Senpi) yang merupakan serahan masyarakat.
Senpi tersebut diberikan secara sukarela oleh masyarakat kepada Kepala Desa (Kades) dan Kepala Dusun (Kadus).
Serahan senpi dari masyarakat ini sebagaimana pelaksanaan kegiatan Operasi Senjata Api (Ops Senpi) Musi 2025, selama dua pekan.
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto SH SIk MH melalui Kapolsek Tanjung Lubuk, Iptu Yogie Melta SSos mengatakan, pada kegiatan Ops Senpi Musi 2025 yang dimulai pada 13 Juni hingga 28 Juni 2025 serentak seluruh Polres dan Polsek jajaran, telah ada serahan senpi dari masyarakat.
BACA JUGA:Tagih Hutang dan Ancam Pakai Senpi Rakitan, Pria di OKI Ditangkap, Sajam Ikut Diamankan
"Sejak awal dimulai Ops Senpi Musi sampai saat ini Polsek Tanjung Lubuk telah menerima 5 pucuk senpi dari masyarakat melalui Kades," ujar Kapolsek, Rabu 25 Juni 2025.
Diungkapkan Iptu Yogie, kelima senpi yang diterima Polsek Tanjung Lubuk yaitu terdiri dari 3 pucuk senjata api laras panjang dan 2 unit senjata api laras pendek jenis Revolver.
Termasuk menerima 2 butir amunisi. Dimana Ops Senpi Musi 2025 masih tersisa 3 hari. Polsek Tanjung Lubuk mengimbau kepada masyarakat untuk segera menyerahkan senjata api secara sukarela apabila masih menyimpan.
Kapolsek menjelaskan, dari penyerahan senpi milik masyarakat ini berasal dari Desa Pulau Gemantung Ilir jenis senpi laras panjang. Lalu juga senjata api laras panjang dari Desa Jambu Ilir.
BACA JUGA: Tangkap Pemilik Senpi Rakitan di Air Kumbang Banyuasin, Jatanras Temukan 5 Paket Sabu-Sabu
BACA JUGA:Wanita di Upang Banyuasin Ini Bawa Senpi Rakitan Saat Edarkan Sabu-sabu di Desanya
Kemudian dari Dusun III Desa Sri Tanjung, juga senjata api laras panjang. Lalu untuk senjata api laras pendek jenis Revolver sebanyak 2 pucuk berasal dari Desa Tanjung Laut.
Dikatakan Kapolsek, Polsek Tanjung Lubuk sejak awal pelaksanaan Ops Senpi Musi 2025 langsung mengimbau masyarakat Kecamatan Tanjung Lubuk agar menyerahkan senpi secara sukarela.
"Penyerahan senpi bisa melalui Kades, Kadus ataupun ke Bhabinkamtibmas. Apabila menyerahkan secara sukarela maka tidak akan diproses hukum," jelasnya.