Sejumlah perusahaan swasta sudah beroperasi di wilayah ini, yang tentu saja memberikan nilai tambah dalam aspek potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan investasi. Pemkab Lahat dan FKMKA optimistis bahwa dengan pengelolaan yang tepat, potensi ini akan terus berkembang pesat.
BACA JUGA:Vivo Y400 Pro 5G, Smartphone Terbaru Vivo yang Menawarkan Spesifikasi Premium
BACA JUGA:Sambut HUT Bhayangkara ke-79 Polres OKI Ziarah Makam Pahlawan
Dukungan Infrastruktur dan Proyek Strategis
Dukungan infrastruktur menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pemekaran Kikim Area. Sejumlah proyek strategis sedang dirancang, seperti pembangunan rumah sakit, irigasi pertanian, dan penguatan jalan penghubung antar kecamatan.
Nizaruddin juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lahat serta DPRD dari Dapil VII telah berkomitmen penuh untuk mendukung pembangunan infrastruktur ini.
Salah satu upaya yang tengah digencarkan adalah pembangunan irigasi teknis untuk mendukung sektor pertanian. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, yang menjadi salah satu sektor utama di Kikim Area.
Meskipun tantangan yang dihadapi dalam proses pemekaran cukup berat, terutama dalam aspek kemampuan fiskal, kelembagaan pemerintahan, dan stabilitas wilayah, optimisme tetap tumbuh di kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Apresiasi Turnamen Gaple Kapolda Sumsel Cup 2025: Perkuat Sinergi dan Silaturahmi
Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, menegaskan bahwa Pemkab Lahat tetap mendukung penuh proses terbentuknya daerah otonom baru di Kikim Area.
"Kami yakin, dengan kerja sama antara masyarakat, pemerintah daerah, dan DPRD, Kikim Area dapat memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan pemerintah pusat," ujar Bursah.
Pemkab Lahat juga berkomitmen untuk meningkatkan sarana dan prasarana di Kikim Area guna mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan publik yang lebih baik. Peningkatan PAD menjadi salah satu fokus utama, yang juga akan berdampak positif pada daya saing kawasan ini.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat, pemerintah daerah, dan DPRD, serta dengan pemutakhiran data dan peningkatan infrastruktur yang tengah dilakukan, Kikim Area memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi daerah otonom baru yang mandiri dan maju.
BACA JUGA:Plot Twist Pengantin Perempuan Minta Cerai Usai Akad Nikah di PALI, Video Hantaran Jadi Bukti
BACA JUGA:Dukungan Netizen Berbalik, Pengantin Perempuan Minta Cerai Tertawa Saat Acara Hantaran Bikin Geram
Jika semua persyaratan dipenuhi, pemekaran Kikim Area diprediksi dapat masuk dalam gelombang prioritas DOB baru setelah moratorium resmi dicabut oleh pemerintah pusat.