Apa yang Dibahas Menlu Araghchi dalam Kunjungan ke Rusia Terkait Serangan AS terhadap Iran?

Senin 23-06-2025,15:23 WIB
Reporter : Rakhmat MH
Editor : Rahmat

TEHERAN,SUMEKS.CO- Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi, melakukan kunjungan penting ke Moskow  Rusia untuk membahas sejumlah isu strategis, termasuk kecaman terhadap serangan militer AS terhadap fasilitas nuklir Iran.

Dalam pertemuan dengan pejabat Rusia, Araghchi menegaskan bahwa tindakan serangan bom AS ke fasilitas nuklir Iran  merusak tatanan internasional, khususnya yang berkaitan dengan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).

Selama kunjungan yang berlangsung pada hari Minggu, Araghchi menyatakan, "Kami sangat berterima kasih atas kecaman tegas Rusia terhadap serangan ini. Kami berharap posisi ini dapat diteruskan ke langkah konkret di Dewan Keamanan PBB dan forum internasional lainnya."

Menlu Iran Araghchi mengungkapkan rasa terima kasih atas sikap tegas Rusia dalam menanggapi agresi ini dan menilai langkah Rusia sebagai bukti solidaritas dalam menghadapi ancaman terhadap kedaulatan Iran dan sistem non-proliferasi global. 

BACA JUGA:CAIR Kecam Serangan Bom AS ke Fasilitas Nuklir Iran, Tindakan Perang yang Ilegal dan Tak Berdasar

BACA JUGA:Fasilitas Nuklir Iran Dibom AS: Apa Langkah Balasan Tehran Selanjutnya? Picu Krisis Global

Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi,  juga mengingatkan bahwa serangan AS ini bukan hanya sebuah pelanggaran terhadap Iran, tetapi juga ancaman langsung terhadap NPT dan sistem non-proliferasi yang menjaga stabilitas global.

Menteri Luar Negeri Iran menambahkan, "Serangan ini menempatkan negara-negara yang telah memilih untuk tidak mengembangkan senjata nuklir dalam posisi yang sangat rentan. Perlindungan terhadap negara-negara tersebut harus diperkuat, bukan malah diserang."

Selain itu, Araghchi menekankan pentingnya langkah-langkah nyata dalam forum internasional untuk menanggapi serangan ini dan mencegah serangan serupa di masa depan.

 Ia juga menyebutkan bahwa ketidakaktifan Dewan Keamanan PBB dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dalam memberikan kecaman tegas terhadap serangan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang peran mereka dalam melindungi negara-negara yang mengembangkan energi nuklir untuk tujuan damai.

"Ketidakpedulian ini menggugah pertanyaan penting: Apa sebenarnya peran NPT dalam menjaga kepentingan negara-negara yang mengejar energi nuklir damai?" ujar Araghchi.

BACA JUGA:Giliran Rudal Iran Sasar Haifa dan Beersheba dengan Gunakan Bom Cluster, Begini Dampaknya

BACA JUGA:MAKIN PANAS, Netanyahu Klaim Hancurkan Separuh Peluncur Rudal Iran, Ancam Hantam Seluruh Fasilitas Nuklir

Dalam pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin, Araghchi juga akan membahas potensi kerjasama lebih lanjut antara Iran dan Rusia dalam menghadapi ancaman global, serta langkah-langkah diplomatik yang perlu diambil untuk melindungi tatanan internasional yang semakin terancam.

Dengan latar belakang ketegangan yang meningkat di kawasan, kunjungan Araghchi ke Moskow menandai langkah diplomatik penting bagi Iran untuk memperkuat hubungan dengan Rusia dan menyuarakan keprihatinannya terhadap dampak serangan AS bagi stabilitas dunia.

Kategori :