Meski sempat kehilangan set kedua, Australia bangkit dengan performa dominan di set ketiga dan keempat, berkat serangan balik cepat dan pertahanan rapat di net.
William D’Arcy-Miles menjadi top skor Australia dengan 18 poin, diikuti Lorenzo Pope (15 poin), Thomas Heptinstall (14 poin), dan Trent O’Dea (11 poin).
Di kubu Chinese Taipei, Chang Yu-Sheng tampil impresif dengan 24 poin, tetapi tidak cukup untuk membawa timnya meraih kemenangan.
Australia unggul mutlak dalam blok (18 berbanding 9) dan serangan (53 berbanding 45), serta memanfaatkan kesalahan lawan (23 berbanding 18).
Chinese Taipei hanya unggul dalam servis dengan 6 ace berbanding 1.
Tambahan 4,3 poin dunia membuat Australia kini mengoleksi total 108,91 poin, naik ke posisi 36 dunia. Chinese Taipei turun ke posisi 52 dengan 68,49 poin.
Thailand Dominan di Perebutan Posisi 9-11
Di pertandingan lain, Thailand semakin dekat mengunci peringkat ke-9 setelah menyapu bersih dua laga klasifikasi.
Thailand mengalahkan New Zealand 3-0 (25-20, 25-17, 27-25), setelah sebelumnya juga menang atas Filipina dengan skor serupa.
Amornthep Konhan, spiker kidal Thailand, menjadi pemain kunci dengan mencetak 19 poin, termasuk 2 ace.
Kontribusi tambahan datang dari Anurak Phanram (9 poin), Chaiwat Thungkham (7 poin), dan Kissada Nilsawai (5 poin).
Dari kubu New Zealand, Mana Placid tampil sebagai top skor dengan 20 poin, namun tidak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Kemenangan ini membawa Thailand meraih tambahan 7,63 poin, naik lima peringkat ke posisi 59 dunia dengan total 52,84 poin.
New Zealand turun ke posisi 66 dengan 40,64 poin.
Panggung Kualifikasi Menuju Ajang Global
AVC Men’s Nations Cup 2025 diikuti 11 negara peserta dan menjadi jalur kualifikasi menuju Kejuaraan Asia 2026, yang merupakan pintu gerbang ke Kejuaraan Dunia FIVB 2027 dan Olimpiade 2028 Los Angeles.