Selain menjadi ajang kompetisi yang menyenangkan, lomba senam poco-poco ini juga memiliki makna yang lebih dalam.
BACA JUGA:Universitas Bina Darma Masuk 50 Besar Times Higher Education 2025, Peringkat Tertinggi di Sumsel
BACA JUGA:Wisuda Universitas Bina Darma 2025: Membangun Generasi Unggul Siap Menghadapi Dunia Digital
Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk semakin aktif dalam berolahraga dan menjalani gaya hidup sehat. Senam poco-poco, yang dikenal sebagai salah satu jenis senam aerobik tradisional, menjadi salah satu cara efektif untuk menjaga kebugaran tubuh.
Lomba ini juga mempererat rasa kebersamaan antara warga Palembang dan pihak pemerintah. Banyak peserta yang hadir dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
Acara ini menjadi wadah untuk saling mengenal dan berkolaborasi demi kesehatan dan kebugaran bersama.
Wahyu Rahmanda mengakhiri pernyataannya dengan harapan bahwa acara semacam ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya dan melibatkan lebih banyak peserta.
“Semoga acara seperti ini bisa terus diadakan setiap tahun dan lebih banyak orang yang ikut serta,” tambahnya.
Lomba senam poco-poco dalam rangka memperingati hari jadi Kota Palembang yang ke-1342 ini berjalan dengan sukses dan penuh keceriaan.
Semoga prestasi yang diraih oleh Wahyu Rahmanda dan semua peserta lainnya dapat menjadi langkah awal untuk meraih lebih banyak prestasi di masa depan.