PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang jemaah haji asal Kabupaten Lahat, Ning Dap Subaida, 87 tahun, ikut pulang lebih awal atau tanazul bersama Kloter 5 Debarkasi Palembang.
Ning Dap Subaida ini, sebenarnya merupakan jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 18 Debarkasi Palembang. Namun, karena alasan kesehatan akhirnya tanazul.
Dengan keikutsertaan jemaah haji asal Kabupaten Lahat ini, sehingga jemaah haji Kloter 5 Debarkasi Palembang yang kembali ke Tanah Air hari ini berjumlah 368 orang.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Palembang, menerima kedatangan 368 jemaah haji Kloter 5 asal Palembang dan OKU Timur, Rabu, 18 Juni 2025 dinihari WIB.
BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter 4 Debarkasi Palembang Tiba dengan Selamat, Raut Wajah dan Senyum Lebar Terpancar
Kakanwil Kemenag Sumsel, H Syafitri Irwan, selaku Ketua PPIH Debarkasi Palembang menjelaskan, saat berangkat ke Arab Saudi, jemaah Kloter 5 berjumlah 368 orang.
Di Tanah Suci, ada satu jemaah yang meninggal dunia, yaitu, Paimin Karyo Sumito, 83 tahun, asal Kabupaten OKU Timur.
"Pemerintah memang menyiapkan program tanazul bagi jemaah haji dengan syarat-syarat tertentu," jelas Syafitri.
Syafitri menjelaskan, program tanazul atau mutasi kloter merupakan program pemulangan lebih awal, bagi jemaah dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
Program ini diprioritaskan bagi jemaah yang sakit dan membutuhkan perawatan segera di tanah air.
Selain itu, tanazul mempertimbangkan ketersediaan seat kosong pada penerbangan pulang di kloter tujuan.
"Tanazul terbagi dua kategori, yaitu jemaah sakit dan pengisian seat kosong," sebutnya.