AMAN Jemaah Haji Sempat Panik, Saudi Airlines SV5276 Diancam Bom, Hari Ini Terbang Menuju Debarkasi Jakarta

Rabu 18-06-2025,06:58 WIB
Reporter : Rakhmat MH
Editor : Mahmud

MEDAN, SUMEKS.CO,  Kepulangan jemaah haji Indonesia asal Kota Depok dari Tanah Suci Mekkah  terganggu setelah pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV5276 yang membawanya diancam bom saat dalam perjalanan dari Jeddah menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Jakarta. 

Akibatnya, pesawat tersebut terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa pagi, 17 Juni 2025.

Pesawat Saudi Arbia SV5276  tersebut mengangkut 422 jemaah haji Depok yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 12 JKS, bagian dari gelombang pertama keberangkatan haji tahun 2025 yang diberangkatkan pada awal Mei lalu.

Menurut sejumlah keterangan dari penumpang dan petugas kloter, suasana sempat panik saat kapten pesawat mengumumkan akan mendarat darurat. Ya pesawat Saudi Airline SV5276  akibat adanya ancaman bom melalui email yang diterima pihak maskapai.

BACA JUGA:Tebakan Netizen Kursi Pesawat 11A Bakal Kena Extra Charge, Tapi Ada Syaratnya?

BACA JUGA:Cuaca Buruk, Peswat Lion Air Gagal Mendarat

“Kami kaget dan sempat panik, terutama ibu-ibu yang tidak terbiasa dengan situasi seperti ini. Kenapa Tiba di Kualanamu bukan di Jakarta. Tapi kami tetap tenang mengikuti arahan kru kabin,” ujar salah satu jemaah.

Langkah cepat diambil oleh otoritas penerbangan dan aparat keamanan. Setelah mendarat di Bandara Kualanamu, Dili Serdang Sumuat  seluruh penumpang segera dievakuasi. Tak lama Tim Gegana langsung menyisir pesawat dan seluruh isi kabin untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ditemukan benda mencurigakan di dalam kabin pesawat.

“Untuk pesawat dan barang di kabin sudah clear, aman,” tegas Ferry dalam pernyataannya pada Selasa siang

Meski demikian, pemeriksaan menyeluruh terhadap bagian kargo dan bagasi pesawat masih berlangsung oleh Tim Gegana demi memastikan keamanan sepenuhnya sebelum pesawat diizinkan terbang kembali menuju Debarkasi Jakarta.

Setelah proses evakuasi, seluruh jemaah haji Kloter 12 langsung diarahkan ke hotel terdekat di kawasan Medan.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, bersama dengan Kemenag Sumut dan Kanwil Kemenag Jawa Barat, bergerak cepat menangani kondisi psikologis dan logistik para jemaah.

Nurlaela Muhammad, Ketua Kloter 12 JKS, menjelaskan kepada para jemaah bahwa keselamatan menjadi prioritas utama.

“Karena alasan keamanan, maka dengan berat hati malam ini kita diinapkan di hotel di Medan. Semua biaya akomodasi dan konsumsi ditanggung oleh Pemerintah Sumatera Utara,” ujarnya kepada jemaah pada Selasa sore.

Kategori :