Pengguna juga akan menikmati kinerja buffer yang lebih baik, dengan kapasitas untuk mengambil lebih dari 180 gambar JPEG berturut-turut sebelum kamera melambat.
Keuntungan lain dari RX100 VIII adalah penambahan stabilisasi gambar dalam bodi, dengan teknologi Five-Axis In-Body Image Stabilization (IBIS), yang pertama kali diperkenalkan pada lini RX100.
Ini sangat membantu dalam pengambilan gambar genggam, terutama saat memotret dengan kecepatan rana rendah atau dalam kondisi cahaya redup.
Kamrea Saku Sony RX100 VIII tidak hanya unggul dalam fotografi, tetapi juga memberikan performa video yang luar biasa. Dengan kemampuan merekam video 4K pada 30 fps dan 60 fps, perekaman 4K kini lebih tajam dan lebih stabil, berkat sampel pembacaan sensor 6K.
Tidak ada pemotongan pada kecepatan bingkai, dan bidang pandang tetap konsisten, yang sangat berguna untuk pembuatan video sinematik.
Selain itu, RX100 VIII telah mengatasi masalah rolling shutter yang mengganggu model sebelumnya, menjadikannya lebih ideal untuk perekaman video aksi cepat. Fitur tambahan seperti profil gambar Slog 3 dan HLG memungkinkan hingga 14 stop rentang dinamis untuk pengeditan pascaproduksi yang lebih fleksibel.
Perekaman 10-bit 4:2:2 di dalam kamera menjadi fitur unggulan bagi pembuat film dan vlogger profesional yang membutuhkan kualitas gambar dan kedalaman warna yang lebih kaya.
BACA JUGA:Pertarungan Flagship 2025: Sony Xperia 1 VII Tantang Vivo X200 Ultra, Mana yang Lebih Unggul?
Dengan perekaman proksi, pratinjau LUT waktu nyata, dan sinkronisasi kode waktu HDMI, RX100 VIII sangat ramah alur kerja, menjadikannya pilihan utama bagi pembuat konten yang ingin mendapatkan hasil profesional dalam format yang sangat portabel.
Meskipun lensa pada RX100 VIII tetap sama dengan RX100 VII, yaitu ZEISS Vario-Sonnar T* 24-200mm f/2.8-4.5, ada beberapa peningkatan yang signifikan pada optik. Ketajaman lensa sangat baik di seluruh rentang zoom, bahkan pada panjang fokus telefoto 200mm.
Sony telah mengurangi ghosting dan kromatik aberasi, bahkan saat memotret di bawah sinar matahari langsung.
Kemampuan makro juga sedikit meningkat dengan jarak fokus minimum yang kini mencapai 8 cm, memungkinkan pengambilan gambar close-up yang lebih dramatis.
LensaSony RX100 VIII ini juga dilengkapi dengan bilah aperture yang didesain ulang untuk menghasilkan sorotan yang lebih bulat dan latar belakang yang lebih lembut, memberikan lebih banyak pilihan artistik.
Dengan segala peningkatan yang ditawarkan, Kamera saku Sony RX100 VIII tetap menjadi salah satu kamera saku terbaik yang pernah ada.
Dari desain yang lebih ergonomis, kinerja autofokus yang lebih cepat, kualitas gambar yang lebih tajam, hingga kemampuan video 4K yang lebih baik, kamera ini mampu memberikan hasil profesional dalam format yang sangat kompak dan portabel.