PALEMBANG, SUMEKS.CO - Wali Kota Palembang Ratu Dewa menghadiri pelantikan Dr H Joncik Muhammad, S.Si., SH., MH., MM sebagai Bupati dan Arifa’i, SH sebagai Wakil Bupati Kabupaten Empat Lawang masa jabatan 2025-2030, resmi digelar di Griya Agung, Palembang, Senin 16 Juni 2025 pagi.
Pelantikan Bupati dan Wabup Empat Lawang 2025-2030 Resmi Digelar, Ratu Dewa: Kolaborasi dan Inovasi Jadi Kunci--
Wali Kota Palembang Ratu Dewa menyampaikan apresiasi dan harapan besarnya terhadap kepemimpinan Joncik-Arifa’i.
“Kabupaten Empat Lawang memiliki potensi besar dan saya percaya dengan pengalaman Pak Joncik dan semangat kolaboratif yang dimiliki beliau berdua, akan lahir banyak inovasi. Semoga bisa menjadi teladan kepemimpinan di daerah,” ujar Ratu Dewa.
Pelantikan Joncik-Arifa’i ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.1.3-2379 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang Provinsi Sumsel hasil Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA:Selamat HUT Palembang ke 1342! Ratu Dewa Wali Kota ke-13: Semua Program Pemkot untuk Rakyat
BACA JUGA:Sekda Aprizal Sidak ASN Pemkot Palembang, Temukan 6 ASN Bolos Usai Libur Idul Adha 1446 H
Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam sambutannya menyampaikan keyakinannya bahwa pasangan ini akan langsung tancap gas meski dilantik lebih lambat empat bulan dibanding kepala daerah lainnya.
“Bukan berarti ketinggalan. Justru Pak Joncik telah lebih dulu meletakkan fondasi pembangunan sejak periode sebelumnya,” kata Deru.
Ia juga mengingatkan bahwa Kabupaten Empat Lawang yang baru berusia 18 tahun memiliki karakteristik dan potensi unik, mulai dari letak geografis yang strategis hingga komoditas andalan seperti kopi.
“6Empat Lawang dikenal dengan masyarakatnya yang berani dan kopi yang kuat sebagai identitas ekonomi lokal,” tambahnya.
BACA JUGA:Selamat HUT Palembang ke 1342! Ratu Dewa Wali Kota ke-13: Semua Program Pemkot untuk Rakyat
BACA JUGA:Rayakan HUT Palembang ke-1342, LRT Sumsel Tawarkan Tarif Khusus Nol Rupiah di 17 Juni 2025
Herman Deru menekankan pentingnya kekompakan dan koordinasi antara Bupati dan Wakil Bupati dengan semua elemen pemerintahan.
Menurutnya, soliditas merupakan syarat utama keberhasilan program pembangunan, terlebih dengan keterbatasan fiskal dan tantangan birokrasi.