“Mari kita jujur melihat kenyataan. Jangan membuat masyarakat resah. Di sini semua berjalan lancar. Tidak ada sesuatu yang genting. Tidak ada kiamat di dalam kiamat,” tegas Nasaruddin, menanggapi narasi dramatis soal penyelenggaraan haji tahun ini.
Pihaknya juga mengapresiasi kerja keras seluruh petugas haji yang berjibaku di tengah cuaca ekstrem demi memastikan jemaah mendapatkan layanan terbaik.
“Lihat sendiri jemaah kita. Lihat petugas kita yang bekerja di lapangan dengan ikhlas. Mereka juga punya keluarga dan harga diri. Jadi jangan kita pelintir seolah-olah ada yang genting,” terangnya.
Senada dengan Menag, jemaah asal Kloter 2 Lombok Tengah, Sahwan Marzuki, menyampaikan bahwa pelayanan selama di Tanah Suci berjalan dengan cukup baik.
Ia bahkan menyebut makanan dan logistik yang diberikan kepada jemaah sangat cukup.
BACA JUGA:Kepulangan Jemaah Haji: Jangan Bawa Air Zamzam ke Kabin Pesawat, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Kuota Haji Indonesia 2026 Bakal Dipangkas 50 Persen, Pemerintah Arab Saudi Singgung Soal Kesehatan
"Pelayanan bagus, makanan cukup, air lancar. Hanya saat di Mina ada sedikit kendala tenda naik ke atas, tapi secara keseluruhan tidak ada masalah,” ungkap Sahwan saat ditemui di Bandara Madinah.