Dalam sambutannya, Widodo menegaskan bahwa proses naturalisasi ini bukan hanya sekadar perubahan status kewarganegaraan, melainkan juga merupakan harapan besar untuk membangun kemajuan Indonesia, terutama dalam dunia olahraga.
BACA JUGA:Kemenkum Babel Gelar Sosialisasi Virtual E-Harmonisasi untuk Permohonan Raperda Daerah
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Harmonisasi Dua Ranperda Inisiatif DPRD Bangka Selatan
"Naturalisasi ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk membangun prestasi olahraga nasional, khususnya di bidang sepak bola wanita," ujar Widodo.
Naturalisasi atlet diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Proses ini dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan negara dan jasa-jasa orang asing terhadap Indonesia.
Dalam hal ini, para atlet telah memberikan kontribusi signifikan pada prestasi olahraga Indonesia di tingkat internasional, sehingga mereka layak mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Gelar Rapat Harmonisasi 4 Ranperkada dari Pemkab Bangka Tengah
Proses naturalisasi ini melibatkan berbagai instansi, termasuk Kementerian Hukum, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Organisasi Olahraga seperti PSSI. Selain itu, keputusan mengenai naturalisasi juga harus melalui pertimbangan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), sebagai bagian dari mekanisme hukum yang berlaku.
Pemerintah Indonesia sebelumnya juga telah melakukan naturalisasi terhadap dua atlet sepak bola wanita lainnya, yakni Estella Raquel Loupattij dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu pada tahun 2024.
Keputusan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi Timnas Putri untuk tampil lebih maksimal dalam berbagai kompetisi internasional.
Timnas Sepak Bola Wanita Indonesia memiliki target jangka panjang yang sangat ambisius, yaitu mencapai ranking 50 besar FIFA dan 10 besar Asia, serta lolos ke setiap putaran final AFC Women Asian Cup dan FIFA Women World Cup 2035. Hal ini merupakan cita-cita besar bangsa Indonesia yang juga didukung oleh Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Percepatan Pendirian Koperasi Merah Putih, Kakanwil Kemenkum Babel Sambangi Bupati Belitung
Widodo juga menambahkan bahwa kehadiran atlet diaspora yang memiliki darah Indonesia merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk membela Merah Putih.