BANYUASIN, SUMEKS.CO - Tahapan jembatan Tanah Kering yang menjadi penghubung dua kecamatan yaitu Pulau Rimau dan Selat Penuguan saat ini proses lelang.
Oleh karena itu kepada masyarakat sekitar dan pengguna jalan, diharapkan dapat bersabar sembari menunggu pemenang hasil lelang itu.
"Saat ini sudah proses lelang, dalam Minggu ini sudah diumumkan pemenang lelang," kata Bupati Banyuasin Askolani.
Untuk tahap awal ini Pemkab Banyuasin menganggarkan senilai Rp5 miliar memperbaiki jembatan Tanah kering yang mengalami kerusakan parah saat ini.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Targetkan Revitalisasi Jembatan P6 Lalan Muba Rampung Akhir 2025
"Kita perbaiki," jelasnya didampingi PLT Kadis PUTR Banyuasin Riyan Saputra.
Kemudian untuk pembangunan jembatan baru akan mulai dilaksanakan juga pada Tahun 2025 ini dengan bantuan dana sharing Gubernur Sumsel.
"Saya berharap masyarakat, untuk bersabar karena semuanya dalam proses. Termasuk tim dari PU TR baru mulai pengerjaan," ungkapnya
Ditambahkan Riyan Saputra kalau saat ini tim PU bersama masyarakat, Camat dan Polsek tengah melakukan pengelasan terhadap lantai jembatan tanah kering yang lama sehingga, bisa dilalui kendaraan.
Diakuinya dari monitoring yang dilakukan, banyak kendaraan tonase berat yang melintas hingga membuat beban terutama di lantai jembatan tanah kering mengalami kerusakan parah.
Mengenai pembangunan jembatan baru di tanah kering, tim sudah melakukan uji sondir untuk pemasangan pondasi jembatan baru.
Sondir ini, dilaksanakan untuk menentukan titik-titik pondasi dari duplikat jembatan Tanah Kering.