
"Sebelum memulai praktik kita memberikan anak-anak pretest terlebih dahulu, setelah itu penyampaian materi yang sudah disiapkan seperti penanganan P3K, penanganan luka, selanjutnya diakhir nanti akan diadakan postest untuk melihat bagaimana feedback dari para siswa yang mengikuti acar Dokcil ini," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa untuk mengetahui kemapuan berpikir para siswa yang mengikuti program Dokter Cilik ini maka diadakan pretest, praktik dan juga postest di akhir acara. Dengan adanya program Dokter cilik ini diharapkan bisa menjadi bekal dan skill bagi para siswadi Sekolah.
BACA JUGA:3 Tahun Berdiri, Tiga Keajaiban Tercipta dari Klinik Blastula IVF Siloam Sriwijaya
BACA JUGA:Meningkatkan Kualitas Kesehatan Anak, RS Siloam Sriwijaya Gelar Simposium Medis Inovatif
"Harapannya dari program Dokter Cilik ini para siswa punya skill dan edukasi yang telah diberikan nanti bisa digunakan apabila ada temannya yang ada terluka disekolah bisa memberikan pertolongan pertama," tutupnya.