Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan yang berkelanjutan sangat penting untuk mencetak generasi Qurani yang berprestasi.
“Ini pelajaran penting. Pembinaan keagamaan harus terus dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan. Rumah tahfizh adalah sarana utama dalam menciptakan generasi unggul, baik secara intelektual maupun spiritual,” jelasnya lagi.
BACA JUGA:Percepat Penanganan Banjir, Gubernur Herman Deru Tinjau Lokasi Kolam Retensi di OKU
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Ajak Notaris Sumsel Kawal Legalitas Koperasi Merah Putih
Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa nilai manusia bukan hanya diukur dari materi, tetapi juga dari ilmu, akhlak, dan keimanan.
Menurut Deru, generasi muda harus dipersiapkan menyambut era Indonesia Emas dengan fondasi iman yang kokoh.
“Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus menyiapkan anak-anak dengan seimbang — tidak hanya cerdas, tetapi juga beriman dan berakhlak mulia,” tandasnya.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wali Kota Prabumulih Arlan, Wakil Wali Kota Franky Nasril, unsur Forkopimda Prabumulih, GM Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Djujuwanto, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Yunianto, Kepala Unit Al Hayza Lia Novita, serta para kepala OPD dari Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Festival Sriwijaya ke-33 Resmi Dibuka, Gubernur Herman Deru Diganjar Penghargaan KEN 2024
BACA JUGA:Cetak 100 Ribu Sultan Muda di Sumsel, Gubernur Herman Deru Resmikan Program SMSC
Kehadiran para tokoh ini menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat dalam mendukung program-program keagamaan yang membawa dampak positif bagi pembinaan generasi muda di Sumatera Selatan.