"Yang jelas kami mengimbau jemaah yang nafar awal kami sarankan untuk melaksanakan tawaf ifadah pada waktu yang lebih senggang kecuali bagi jemaah yang akan dipulangkan di kloter kloter awal," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief di Mina, Mekkah, Arab Saudi, Minggu 8 Juni 2025.
BACA JUGA:PPIH Arab Saudi Safariwukufkan 477 Jemaah Haji Lansia, Risti dan Disabilitas
BACA JUGA:CEK Begini Layanan Haji Lansia, Disabilitas dan Risti Saat Safari Wukuf Haji 2025
Wakil Gubernur Wilayah Makkah sekaligus Wakil Ketua Komite Tetap Haji dan Umrah, Pangeran Saud bin Mishaal bin Abdulaziz pada Ahad 8 Juni 2025 mengumumkan kesuksesan pelaksanaan ibadah haji musim haji 1446 H.
Dimana kesuksesan itu, baik di sektor keamanan, kesehatan dan juga layanan.
"Atas nama Penasihat Penjaga Dua Masjid Suci, Gubernur Wilayah Makkah, dan Ketua Komite Tetap Haji dan Umrah Pangeran Khalid bin Faisal bin Abdulaziz dan Menteri Dalam Negeri dan Ketua Komite Tertinggi Haji Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif bin Abdulaziz dan atas nama seluruh petugas haji, saya mengucapkan selamat kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud," ucapnya.
Juga kepada Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz atas rencana pelaksanaan ibadah haji ini.
BACA JUGA:Seluruh Jemaah Haji Indonesia sudah Meninggalkan Muzdalifah
BACA JUGA:Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Bergerak ke Muzdalifah dan Mina Jalani Rangkaian Puncak Haji
"Agenda ini selaras dengan perjalanan spiritual para jemaah dan memungkinkan mereka untuk menjalani ritual dengan mudah dan tenang," tambahnya.
Dalam akhir pidatonya di Mina, Pangeran Saud menekankan persiapan untuk musim haji berikutnya akan segera dimulai.
"Kerajaan, para pemimpin, pemerintah, dan rakyat Arab Saudi bangga untuk melayani tempat-tempat suci dan para pengunjungnya," katanya.
Lanjutnya, pihaknya akan segera mulai merencanakan haji tahun depan, memohon kepada Allah SWT agar berjalan lancar serta mendapat petunjuk dalam segala upaya yang dilakukan.
BACA JUGA:200 Ribu Lebih Jemaah Haji Indonesia Khusyu Berzikir dan Berdoa Wukuf di Arafah
Pada pelaksanaan haji tahun ini, jemaah haji Indonesia dilayani syarikah. Syarikah adalah perusahaan atau lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah Arab Saudi untuk mengelola layanan jemaah haji, seperti akomodasi, transportasi, dan konsumsi.