BACA JUGA:Puncak Haji 2025: Begini Agenda Wukuf di Arafah, Khutbah Disiarkan Live
BACA JUGA:Jelang Puncak Haji Dirjen PHU Distribusi Kartu Nusuk
b. Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas yang tidak bisa berjalan/pengguna kursi roda
c. Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas yang memiliki komorbid penyakit kronis seperti : Jantung, Hipertensi, Stroke (sedang – berat)
d. Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas yang pulang perawatan dari KKHI / RS Arab Saudi dengan kondisi masih lemah / belum pulih.
e. Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas sesuai dengan kriteria risiko tinggi yang ditentukan oleh petugas Kesehatan Kloter / Sektor.
BACA JUGA:Pabrik Makanan Siap Saji untuk Jemaah Haji Indonesia Ditinjau Anggota Amirul Hajj
BACA JUGA:Besok Puncak Haji Dimulai! Jutaan Jemaah Siap Menuju Arafah
Disampaikan Muchlis M Hanafi, target awal safari wukuf khusus lansia adalah 500 jemaah. Namun, dalam perkembangannya, ada satu jemaah yang meninggal di hotel transit saat menunggu hari Wukuf di Arafah.
Lalu, selain itu ada 21 jemaah yang batal ikut safari wukuf khusus lansia karena beberapa sebab, antara lain: dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi atau dikembalikan ke kelompok terbang (kloter) karena ada pendamping.