Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Bergerak ke Muzdalifah dan Mina Jalani Rangkaian Puncak Haji

Sabtu 07-06-2025,09:55 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

Diberitakan sebelumnya, 200 ribu lebih jemaah haji Indonesia khusyu berzikir dan berdoa di Arafah, Kamis 5 Juni 2025. Wukuf di Arafah menjadi sahnya haji seseorang sebagaimana firman Allah Swt.

BACA JUGA:Jelang Puncak Haji Dirjen PHU Distribusi Kartu Nusuk

BACA JUGA:Pabrik Makanan Siap Saji untuk Jemaah Haji Indonesia Ditinjau Anggota Amirul Hajj

Haji itu adalah Arafah. Karenanya, seluruh jemaah haji Indonesia tanpa kecuali termasuk jemaah yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Arab Saudi dibawa ke Arafah untuk disafariwukufkan.

Waktu Wukuf dimulai dari tergelincirnya matahari (Zuhur) pada 9 Zulhijjah hingga terbenamnya matahari. 

Wukuf adalah kegiatan berdiam diri, berdoa, dan berdzikir di Padang Arafah. Di tenda Misi Haji Indonesia, pada 9 Zulhijjah, rangkaian Wukuf dimulai dengan salat Subuh berjamaah dilanjutkan dengan Penyejuk Rohani: Menyelami Makna dan Hikmah Wukuf oleh Prof Dr Aswadi Syuhada' MA.

Selanjutnya, setelah sarapan, jemaah melakukan aktivitas ibadah di tenda masing-masing. 

BACA JUGA:Besok Puncak Haji Dimulai! Jutaan Jemaah Siap Menuju Arafah

BACA JUGA:Lusa, Jemaah Haji Indonesia Mulai Bergerak ke Arafah, Kemenag RI Persiapkan 3 Skema Mobilisasi

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengimbau jemaah untuk memanfaatkan momen terbaik dalam hidupnya ini untuk berdoa dan berzikir.

"Yang harus lakukan jemaa selama wukuf yaitu perbanyak berdoa. Doa kita Insya Allah tidak ditolak Allah Swt, kalau doa itu kita panjatkan di Padang Arafah. Kalau sudah selesai doanya, baca Al-Quran," kata Menag.

Pukul 10.30- 10.45 WAS, sebelum salat Zuhur, rangkaian acara diawali dengan pembacaan Talbiyah, pembacaan ayat Suci Al-Qur'an oleh KH. Dr. Agus Maarif Lc., MA.

 

 

 

Kategori :