OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Sepasang kekasih di Kabupaten Ogan Ilir, menjadi korban kawanan penodong yang beraksi di kawasan Tanjung Senai Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.
Sepasang kekasih ini, terpaksa harus menyerahkan sepeda motor Honda Beat Street hitam dengan Nopol BG 6147 TAC miliknya, kepada kawanan penodong yang berjumlah tiga orang.
Adapun korban penodongan tersebut, bernama Rizki, yang merupakan warga Desa Tebing Gerinting Selatan Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir.
Kepala Desa Tebing Gerinting Selatan, Hijazi, membenarkan bahwa korban penodongan tersebut dialami salah satu warganya yang sedang menikmati suasana kawasan Tanjung Senai di Hari Lebaran.
"Kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB, saat korban bersama kekasihnya sedang nongkrong di Tanjung Senai tepatnya di arah Sakatiga ke komplek perkantoran," tuturnya, Sabtu, 7 Juni 2025.
Menurut Hizaji, saat sedang nongkrong bersama kekasihnya itulah, tiba-tiba datang pelaku yang berjumlah tiga orang langsung menghampiri keduanya.
"Pelaku ini menggunakan sebuah mobil pikap, dan langsung mengancam korban dengan senjata tajam jenis pisau," tuturnya.
Lantaran diancam dengan pisau, korban pun tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa pasrah dengan menyerahkan sepeda motor yang dibawanya kepada para pelaku.
"Setelah berhasil mendapatkan sepeda motor korban, para pelaku lalu melarikan diri ke arah Desa Sakatiga," sebutnya.
Ditambahkan Hijazi, korban sudah melaporkan peristiwa yang dialaminya ini kepada Polsek Indralaya Polres Ogan Ilir.
Terpisah, Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari korban penodongan tersebut.