PALEMBANG, SUMEKS.CO - Suasana penuh khidmat dan kebersamaan menyelimuti pelaksanaan salat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1446 H / 2025 M yang digelar di Masjid Darul Said, Kota Palembang, pada Jumat pagi 6 Juni 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim, turut hadir dan menunaikan salat bersama masyarakat serta para pejabat wilayah Ilir, seperti para camat dan lurah.
Sejak pukul 05.30 WIB, masyarakat sekitar tampak antusias memadati area masjid. Banyak warga datang bersama keluarga, menunjukkan tingginya semangat dalam menyambut Hari Raya Idul Adha.
Salat Idul Adha sendiri dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung dengan tertib dan penuh kekhusyukan.
BACA JUGA:STOP PUNGLI di Sekolah! Sekda Aprizal Hasyim Serukan Palembang Cerdas tanpa Beban
BACA JUGA:Dikukuhkan Ketua DWP Sumsel, Ida Royani Aprizal Resmi Jabat Ketua DWP Palembang Periode 2025 - 2030
Setelah pelaksanaan salat, Sekda Aprizal menyerahkan bantuan hewan kurban dari Wali Kota Palembang kepada pengurus Masjid Darul Said.
Bantuan ini menjadi simbol perhatian dan komitmen pemerintah kota dalam mendukung kegiatan keagamaan dan sosial di tengah masyarakat.
Sekda Aprizal Hasyim menyerahkan secara simbolis hewan kurban dari Wali Kota Palembang kepada pengurus Masjid Darul Said.--
Dalam sambutannya, Sekda Aprizal menyampaikan pesan penting tentang makna Idul Adha yang hakiki.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai refleksi diri terhadap nilai-nilai pengorbanan, kesabaran, serta keteguhan hati dalam menghadapi tantangan hidup.
BACA JUGA:Wujud Nyata Palembang Cerdas, Sekda Aprizal Hasyim Raih Penghargaan Dari Mendikdasmen
BACA JUGA:Pemkot Dirikan Sekolah Rakyat tanpa Biaya, Sekda Aprizal: Realisasi Program Palembang Cerdas 2025
“Eliminasi egoisme manusia atas kepemilikan diri dan kelompok, kesabaran, serta keteguhan hati merupakan modal utama yang harus ditumbuh kembangkan dalam rangka menghadapi beragam persoalan kehidupan,” ujar Aprizal.
Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kebersamaan dan solidaritas sosial antarwarga. Menurutnya, kekuatan utama masyarakat Palembang adalah semangat gotong royong dan persatuan dalam membangun kota yang lebih baik.