Namun jumlah tersebut belum memadai mengingat kebutuhan hukum yang tinggi di seluruh Indonesia. Karena itu, kehadiran Posbankum dianggap sebagai pelengkap dan perluasan layanan.
BACA JUGA:City Mall Baturaja Resmi Didorong Jadi Mall Berbasis Kekayaan Intelektual oleh Kemenkum Sumsel
BACA JUGA:Penguatan Indikasi Geografis: Kemenkum Sumsel Dorong Perlindungan Kopi Robusta OKU Selatan
Posbankum juga menjadi sarana edukasi dan pemberdayaan hukum masyarakat. Masyarakat kini dapat mencari Posbankum terdekat melalui Google atau Google Maps dengan mengetik “Posbankum Desa/Kelurahan” atau mengunjungi kantor desa/lurah setempat.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Supratman juga mengajak seluruh paralegal dan juru damai untuk turut menyosialisasikan program strategis nasional, salah satunya adalah pembentukan Koperasi Merah Putih yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo.
Hingga kini, lebih dari 70.000 koperasi telah melakukan pemesanan nama dan sekitar 6.000 telah resmi memiliki badan hukum dari target 80.000 koperasi.
Selain peluncuran Posbankum, Kemenkum juga memperkenalkan sejumlah aplikasi digital yang mendukung layanan hukum, seperti Aplikasi Ruang Paralegal (Apregal), Aplikasi Posbankum Desa/Kelurahan, Sidbankum, Aplikasi Literasi Hukum, dan Penyuluhan Hukum.
BACA JUGA:Kemenkum Sumsel dan Pemkab OKU Selatan Percepat Pembentukan Posbakum dan Koperasi Merah Putih
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Gelar Diseminasi Merek dan Indikasi Geografis untuk Perkuat Produk Lokal
Acara peluncuran ini juga ditandai dengan penandatanganan sejumlah perjanjian kerja sama antara Kemenkum dengan Mahkamah Agung, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa dan PDTT, serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Seluruh kerja sama ini ditujukan untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan tugas pembinaan hukum dan advokasi masyarakat.
Dengan adanya 5.008 Posbankum di seluruh Indonesia, masyarakat kini memiliki akses yang lebih dekat dan mudah terhadap layanan hukum, edukasi hak-hak hukum, serta penyelesaian masalah secara damai dan efisien. Langkah ini diyakini menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan keadilan sosial di seluruh pelosok negeri.