Pada menit ke-12, ia ditarik oleh pemain China Xu HY, yang kemudian diganjar kartu kuning oleh wasit.
Dominasi Indonesia: Tekanan Bertubi-tubi
Gelandang serba bisa Tom Haye mendapat kesempatan mengeksekusi tendangan pojok untuk Indonesia pada menit ke-15.
Namun, bola berhasil diantisipasi oleh kiper China Wang DL. Pelatih kepala China, Branko Ivanković, tampak serius memantau jalannya pertandingan.
Pelatih asal Kroasia yang dikenal sebagai ahli strategi dan memiliki latar belakang di bidang pendidikan fisika itu berulang kali memberi instruksi tegas kepada anak asuhnya.
Dominasi permainan mulai terlihat pada menit ke-19.
Serangan demi serangan dilakukan Indonesia melalui kombinasi apik dari Egy Maulana Vikri, Yakob Sayuri, Ricky Kambuaya, dan Ole Romeny. Namun pertahanan China masih cukup rapat, membuat gawang mereka tetap aman.
Pada menit ke-25, giliran Ole Romeny yang mendapat ruang tembak. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti sayangnya masih melambung di atas mistar.
Lima menit berselang, Romeny kembali mendapat peluang emas setelah berhasil mengecoh bek lawan, namun tendangannya terlalu lemah dan mudah diamankan kiper Wang DL.
Penalti Menit 44, Ole Romeny Taklukan Kiper
Memasuki menit ke-40, tempo sedikit menurun, namun Timnas Indonesia tetap menjaga tekanan.
Puncaknya terjadi di menit ke-43 ketika Ricky Kambuaya dilanggar oleh Zang YX di dalam kotak terlarang.
Wasit sempat menghentikan permainan dan melakukan VAR Checking.
Setelah meninjau layar, wasit menunjuk titik putih.
Ole Romeny yang maju sebagai eksekutor menunjukkan mental baja.
BACA JUGA:Jika Kamu Patrick Kluivert Siapa Bakal Dicoret Jelang Timnas Indonesia vs China?