OnePlus 13s menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite, yang dirancang dengan fabrikasi 3nm untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa tinggi.
Chipset ini memiliki CPU Octa-core, dengan dua inti Oryon V2 Phoenix L berkecepatan 4.32 GHz, serta enam inti Oryon V2 Phoenix M berkecepatan 3.53 GHz.
BACA JUGA:OnePlus 10 Pro Ditenagai Chipset Snapdragon 8 Gen 1 dan Dukungan Fitur AI
BACA JUGA:OnePlus 10 Pro Menawarkan Performa Handal dan Disupport Sertifikasi IP68
OnePlus 13s hadir dengan desain premium yang menggabungkan estetika modern dan fungsionalitas tinggi. Smartphone ini menggunakan material aluminium alloy pada rangka, yang memberikan kesan kokoh dan elegan, serta Crystal Shield Glass pada bagian depan untuk perlindungan ekstra terhadap goresan dan benturan.
Dengan ketebalan hanya 8.2 mm dan berat 185 gram, perangkat ini terasa ringan dan nyaman digenggam, cocok untuk penggunaan sehari-hari tanpa terasa bulky.
OnePlus 13 hadir dengan fitur keamanan yang canggih untuk melindungi data dan privasi pengguna. Salah satu keunggulan utama adalah pemindai sidik jari ultrasonik yang terletak di bawah layar.
Teknologi ini memungkinkan pengguna membuka kunci perangkat dengan cepat dan akurat, bahkan dalam kondisi cahaya redup atau saat jari basah. Dibandingkan dengan sensor optik biasa, pemindai ultrasonik lebih aman karena mampu membaca kontur sidik jari secara tiga dimensi, sehingga sulit untuk diretas atau dipalsukan.
BACA JUGA:OnePlus 10 Pro Dirancang dengan Desain Bodi Berkualitas dan Dukungan Jaringan 5G
BACA JUGA:Smartphone Flagship OnePlus 13 Tawarkan Spek Unggul dengan Fast Charging 100 W
Selain itu, OnePlus 13 memiliki sertifikasi IP69, yang memberikan perlindungan maksimal terhadap debu dan air. Sistem keamanan perangkat lunak juga menjadi salah satu keunggulan utama.
OxygenOS 15 yang digunakan pada OnePlus 13 memiliki fitur perlindungan aplikasi yang lebih ketat, memungkinkan pengguna mengontrol akses aplikasi terhadap data pribadi mereka.
OnePlus 13 juga dilengkapi dengan fitur pengenalan wajah berbasis AI yang telah ditingkatkan.
Teknologi ini menggunakan sensor inframerah untuk memastikan bahwa hanya wajah asli yang dapat membuka perangkat, sehingga tidak dapat dibuka dengan foto atau video. Selain itu, sistem ini bekerja dengan cepat dan akurat, bahkan dalam kondisi pencahayaan rendah.