Jelang Puncak Haji Dirjen PHU Distribusi Kartu Nusuk

Rabu 04-06-2025,13:32 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

Diberitakan sebelumnya, selain itu untuk makanan jemaah haji, anggota Amirul Hajj yang terdiri dari Prof Arif Satria, Muhadjir Effendy, Arifatul Choiri Fauzi, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah melakukan kunjungan kerja ke pabrik makanan siap saji. 

BACA JUGA:Pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia Berakhir, Total 525 Kloter dari 14 Embarkasi Telah Terbang ke Tanah Suci

BACA JUGA:Anggota DPD RI Ratu Tenny Temui Jamaah Haji Sumsel, Soroti Masalah Transportasi dan Kartu Nusuk

Yakni milik perusahaan Manaf di wilayah sekitar Kota Mekkah, Arab Saudi.

Dimana kunjungan yang dilakukan bertujuan untuk meninjau kesiapan penyediaan konsumsi bagi jemaah haji Indonesia pada hari-hari kritis pelaksanaan ibadah haji, khususnya pada 7, 8, dan 13 Dzulhijjah 1446 H. 

Pada tanggal-tanggal tersebut, mobilitas transportasi di sekitar Mekkah terbatas karena pergerakan besar jemaah menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina. 

Jadi oleh karena itu, makanan siap saji menjadi solusi pengganti menu katering reguler.

BACA JUGA:Tim Amirulhajj Tinjau Sektor 2 Makkah, Pastikan Kesiapan Maksimal Jemaah Haji Indonesia

BACA JUGA:Identifikasi Hambatan Saat Prosesi Armuzna pada Puncak Haji, Petugas Kloter Embarkasi Palembang Cek Lokasi

Perusahaan mitra BPKH asal Arab Saudi, Manaf, direncanakan akan memproduksi sekitar 1,2 juta boks makanan siap saji yang akan didistribusikan untuk jemaah haji Indonesia selama periode tersebut.

Rombongan Amirul Hajj disambut langsung oleh pihak manajemen pabrik dan diajak meninjau langsung proses produksi makanan siap saji. 

Dimana mereka juga berkesempatan mencicipi beberapa menu yang akan disediakan, antara lain nasi uduk, ayam opor, dan ayam semur, yang disiapkan sesuai dengan cita rasa khas Indonesia.

Prof Arif Satria menyambut baik inisiatif penyediaan makanan cepat saji ini dan melihat peluang besar untuk kerja sama lebih lanjut antara penyedia makanan dengan institusi pendidikan tinggi di Indonesia.

BACA JUGA:Antre Naik Bus Shalawat, Jemaah Calon Haji Pilih Naik Taksi Ke Misfalah

BACA JUGA:Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat, Pesawat Yemenia Pengangkut Jemaah di Bandara Sanaa Dihantam Rudal Israel

“Banyak inovasi pangan dari kampus-kampus di Indonesia yang potensial untuk dihilirisasi. BPKH dapat menjadi jembatan dalam menggandeng perguruan tinggi untuk bersama mengembangkan teknologi," ujar Arif Satria, yang juga merupakan Rektor IPB University.

Kategori :