BACA JUGA:Jelang Armuzna, Jemaah Haji Diminta Dalami Manasik Demi Tingkatkan Kualitas Haji
"Mustasyar diny ini sudah datang sebelum Amirulhaj tiba, dan kehadiran mereka sangat efektif dalam membimbing ibadah jemaah," ungkap Menag Nasaruddin.
2. Jaga Kesehatan, Jangan Paksa Diri
Menag juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan menjelang wukuf di Arafah.
Ia mengingatkan agar jemaah tidak memaksakan diri mengejar ibadah sunah, seperti arbain di Madinah, jika kondisi fisik tidak memungkinkan.
"Jangan sampai karena mengejar sunah, jemaah justru kelelahan dan tidak sanggup menjalani wukuf di Arafah. Kita harus utamakan yang wajib," ujarnya.
BACA JUGA:Wabup PALI Lepas Kloter 20 Embarkasi Palembang, Jemaah Haji Diminta Saling Bantu dan Kompak
Pihaknya juga meminta para petugas agar membantu jemaah membuat prioritas ibadah dengan bijak, serta memastikan mereka mendapatkan informasi dan arahan yang tepat.
Koordinasi antar petugas dan pimpinan kloter terus diperkuat. Laporan perkembangan lapangan juga rutin disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Menag, Presiden menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak dalam penyelenggaraan haji.
"Bapak Presiden memberikan apresiasi kepada kita semua atas kerja sama yang sangat baik, baik dari jajaran Kementerian Agama, BPH, maupun seluruh petugas di lapangan," kata Menag.
BACA JUGA:Kloter 19 Embarkasi Palembang Diberangkatkan, Jemaah Haji Diingatkan Jaga Paspor Masing-Masing
Menag juga mengatakan, pihaknya mengajak seluruh jemaah dan petugas untuk tidak lupa mendoakan bangsa dan negara.