SUMEKS.CO - Wakil Bupati Musi Banyuasin, Kyai Rohman, secara resmi membuka acara Job Fit dan Evaluasi Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) yang digelar di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang. Kegiatan ini diikuti oleh 26 pejabat eselon II dan akan berlangsung selama tiga hari ke depan.
Acara ini bertujuan untuk mengukur kesesuaian kompetensi para pejabat dengan arah pembangunan dan kebutuhan strategis daerah.
Dalam sambutannya, Wabup Kyai Rohman menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia yang berintegritas dan berkinerja tinggi.
"Uji kesesuaian ini bukan sekadar rutinitas birokrasi. Ini adalah panggung untuk menguji kesiapan dan kapabilitas pejabat kita dalam menghadapi tantangan tata kelola dan pelayanan publik yang semakin kompleks," ujar Kyai Rohman.
BACA JUGA:Bupati Muba dan BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Rp42 Juta kepada Ahli Waris Pekerja Rentan
BACA JUGA:Pemkab Muba Tegaskan Komitmen Dukung Jalan Tol Trans Sumatera, Ganti Rugi Lahan Capai 71 Persen
Job Fit dan Evaluasi Kinerja ini merupakan bagian dari amanat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2019, yang menekankan pentingnya pengisian jabatan pimpinan tinggi secara transparan, akuntabel, dan berbasis kompetensi.
Kepala BKPSDM Kabupaten Musi Banyuasin, Aidil Fitri, dalam keterangannya menyatakan bahwa kegiatan ini sangat strategis untuk menyesuaikan pejabat dengan kebutuhan organisasi dan masyarakat.
26 pejabat eselon II mengikuti seleksi Job Fit di Palembang.--
"Job Fit ini sangat penting untuk memastikan bahwa pejabat pimpinan tinggi pratama memiliki kompetensi dan kapabilitas sesuai dengan tantangan yang dihadapi, sekaligus menjawab tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang prima," jelasnya.
Selama proses seleksi, para peserta akan menyusun makalah dan melakukan presentasi mengenai capaian kinerja perangkat daerah, khususnya terkait pelaksanaan program prioritas pembangunan Kabupaten Musi Banyuasin.
BACA JUGA:Bupati Muba Toha Hadiri Pelantikan PWI 2025-2028, Tegaskan Peran Strategis Pers
Ketua Panitia Seleksi, Prof. Ir. H. Ahya Rusdi, MTS., MBA., MM., Ph.D., menambahkan bahwa proses seleksi dilakukan secara profesional dengan melibatkan tokoh masyarakat, akademisi, dan pejabat struktural.
"Kami menilai tidak hanya dari sisi administratif, tetapi juga dari keberanian inovasi, ketajaman strategi, dan capaian kinerja yang konkret. Ini adalah kesempatan untuk memilih pemimpin yang visioner dan berkomitmen terhadap kemajuan daerah," jelas Prof. Ahya.