5.Usaha sembako
BACA JUGA:Curhat Ketua KONI Palembang, Ratu Dewa Beri Jawaban Berikut
BACA JUGA:RESMI! Wali Kota Palembang Ratu Dewa Luncurkan Layanan Rawat Inap di Puskesmas
6.Produksi sabun cuci dan kebutuhan rumah tangga lainnya
Model koperasi seperti lanjut Ratu Dewa, diharapkan dapat memperkuat kemandirian ekonomi warga.
Yang pada akhirnyanya menjadi solusi nyata dalam mengatasi masalah kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan sosial.
“Kami ingin koperasi tidak hanya berjalan administratif, tapi menjadi wadah pemberdayaan ekonomi yang menghasilkan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Ratu Dewa.
BACA JUGA:Ratu Dewa Meluncurkan Satu Kelurahan Satu Bank Sampah
BACA JUGA:Dewi Ratu Dewa dan Febrita Herman Deru Kompak Sambangi Posyandu Berstandar 6 SPM
Kegiatan dihadiri jajaran tokoh nasional seperti Wakil Menteri Desa dan PDT Riza Patria, Kepala Badan Pangan Nasional H. Arief Prasetyo Adi.
Tampak juga Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Dr. Didit Herdiawan Ashaf, serta perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM, yakni Deputi Desty Anna Sari, Edy Haryana, dan Dhika.
Selain itu, hadir pula Gubernur Sumsel H. Herman Deru, anggota Forkopimda Sumsel dan Kota Palembang, serta seluruh jajaran Dinas Koperasi dan UKM.
Wakil Menteri Desa dan PDT Riza Patria memuji inisiatif Pemkot Palembang yang dinilai progresif dan layak dijadikan contoh nasional.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Berikan Insentif untuk Marbot, Ratu Dewa: Pekerjaan Mulia
BACA JUGA:Pemkot Palembang Sediakan Bantuan Hukum Gratis untuk Masyarakat
“Palembang sudah selangkah lebih maju. Ini bukti nyata bahwa koperasi bukan sekadar simbol, tapi alat pemberdayaan ekonomi rakyat yang sangat strategis,” ujarnya.