2. Menunjuk penanggung jawab proses akselerasi distribusi kartu Nusuk pada level sektor dan daker.
3. Menyiapkan pelaporan digital berbasis kloter.
BACA JUGA:Kemenag Ingatkan Jemaah Haji: Kemas Barang Secukupnya, Hindari Risiko Koper Dibongkar di Bandara
"Setiap hari, ketua kloter akan mengupdate jumlah dan nama jemaah yang belum mendapatkan Nusuk untuk kita koordinasikan dengan Syarikah," tegasnya.
Dia menambahkan, jadi setiap hari pihaknya juga menggelar rapat evaluasi dengan Kementerian Haji Saudi dan Syarikah, salah satunya membahas progress distribusi Nusuk.
Diberitakan sebelumnya, terkait jemaah haji, yakni ratusan jemaah haji asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 12 tiba di Tanah Suci Makkah pada 17 Mei 2025 lalu.
Dimana jemaah haji Kloter 12 ini dengan jumlah 370 jemaah menginap di tiga lokasi hotel yang berbeda.
BACA JUGA:Jelang Puncak Haji, Jemaah Calon Haji Indonesia Padati Masjid Tan’im untuk Umrah Sunah
BACA JUGA:PPIH Imbau Jemaah Haji Lansia dan Berkebutuhan Khusus Solat di Hotel
Yaitu menginap di sektor 1 hotel 121, lalu di sektor 6 hotel 606 dan sektor 7 hotel 709. Jadi dari ratusan jemaah haji menginap di lokasi yang berbeda-beda.
Salah satu jemaah haji asal Kabupaten OKI kloter 12, Septa Akbar Hasan mengatakan, saat ini jemaah haji kloter 12 telah selesai umroh wajib saat tiba. Lalu juga melakukan umroh sunnah pada malam lalu.
"Kita yang tergabung dalam kloter 12 menginap di tiga hotel yang berbeda. Alhamdulillah untuk umroh sudah 2 kali," jelas Septa, kepada SUMEKS.CO melalui pesan whatsapp, Jumat 23 Mei 2025.