Xu bukan hanya pilot biasa. Ia adalah salah satu pilot wanita pertama yang dilatih secara independen oleh PLA Ground Force, menjadikannya simbol kemajuan perempuan dalam dunia militer Tiongkok yang selama ini masih didominasi pria.
Keberaniannya menerobos dominasi tersebut membuatnya dielu-elukan sebagai ikon baru perempuan militer.
Tangkapan layar sosok pilot jet tempur cina yang memiliki paras rupawan disebut kirimkan bantuan ke gaza--
Penampilannya yang anggun dan profesional bahkan membuat publik menjulukinya sebagai "Song Hye-kyo 2.0", karena kemiripannya dengan aktris populer asal Korea Selatan.
Tak hanya berprestasi dalam bidang militer, Xu Fengcan juga aktif di ranah politik. Ia terpilih sebagai deputi untuk Kongres Rakyat Nasional (NPC), lembaga legislatif tertinggi di Tiongkok.
BACA JUGA:10 Fakta Unik Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mehrtens dari KKB Papua Setelah 18 Bulan Penyanderaan
BACA JUGA:Pembebasan Pilot Susi Air Dilakukan Upacara Bakar Batu di Kampung Yagura Papua Pegunungan
Kehadiran Xu di NPC menunjukkan bahwa ia tidak hanya mengabdi di medan udara, tetapi juga berkontribusi dalam pengambilan kebijakan di tingkat nasional.
Sayangnya, popularitas yang diraih Xu Fengcan juga membawa kabar yang menyimpang.
Klaim bahwa dirinya menjadi bagian dari misi kemanusiaan Tiongkok ke Gaza terbukti tidak berdasar.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah Tiongkok terkait keterlibatan militer mereka dalam pengiriman bantuan langsung ke wilayah konflik tersebut. Beberapa pengguna media sosial bahkan menyebut informasi yang viral itu sebagai hoaks.
BACA JUGA:Helikopter Swasta Jatuh di Bali, 1 Pilot dan 4 Penumpang Dievakuasi ke RS Bali Jimbaran
Meskipun kabar mengenai misi ke Gaza tidak benar, kisah Xu Fengcan tetap menarik untuk disorot.
Xu Fengcan tetap menjadi sosok inspiratif yang menunjukkan bahwa perempuan mampu berkiprah di dunia militer dan pemerintahan sekaligus.
Dengan paras menawan, kemampuan luar biasa, dan dedikasi tinggi, Xu Fengcan pantas mendapatkan pengakuan bukan karena viralnya di media sosial, tapi karena pencapaiannya yang nyata.