"Yang jelas memasuki kemarau potensi karhutla di lahan gambut tetap ada. Oleh karena itu dilakukan pencegahan," ujarnya.
BACA JUGA:Musim Kemarau di OKI Terjadi Pertengahan Mei, Patroli Mandiri Karhutla Terus Berjalan
BACA JUGA:Antisipasi Karhutla di Wilayahnya, Polsek Indralaya Ogan Ilir Lakukan Pengecekan Mesin Pompa Air
Masih kata Edi, untuk puncak kemarau sendiri diprediksi terjadi di Agustus hingga September mendatang. Lalu untuk pencegahan selain patroli mandiri oleh petugas Manggal Agni juga adanya patroli terpadu.
Dimana sambungnya, untuk patroli terpadu direncanakan dilaksanakan pada Juni ini. Patroli terpadu yang direncanakan yaitu untuk lokasinya Kecamatan Cengal dan Jejawi.
Desanya yaitu Deling dan Pulu Beruang. Patroli terpadu yaitu melibatkan TNI, Polri, BPBD dan lainnya.
"Manggala Agni berupaya lakukan pencegahan dengan tetap laksanakan patroli mandiri oleh petugas di wilayah-wilayah yang rawan karhutla di musim kemarau," terang Edi.
BACA JUGA:Antisipasi Karhutla di Wilayahnya, Polsek Indralaya Ogan Ilir Lakukan Pengecekan Mesin Pompa Air
BACA JUGA:Dampak Efisiensi Siaga Posko Karhutla Hanya Dua Bulan, 2025 Lebih Kering
Lanjut Edi, dalam hal pencegahan Karhutla pihaknya selalu berkoordinasi dengan stakeholder. Termasuk berkoordinasi dengan TNI, Polri dan lainnya.
Edi menyebut, patroli mandiri karhutla yang dilaksanakan oleh anggota Manggala Agni telah dilaksanakan mulai April 2025 lalu.
"Pencegahan karhutla melalui patroli mandiri oleh anggota Manggala Agni dari April kemarin telah dimulai hingga saat ini," tegasnya.
Diterangkan Edi, adapun lokasi patroli mandiri pencegahan karhutla yang telah dilaksanakan di April lalu yaitu di Desa Riding, Desa Tanjung Sari dan Desa Air Rumbai. Ini di Kecamatan Pangkalan Lampam.
BACA JUGA:Daops Manggala Agni Segera Miliki Gedung Forest dan Land Fire Management Center Karhutla di OKI
Lalu, untuk patroli mandiri selanjutnya yang telah dijadwalkan di Mei ini adalah Desa Ulak Depati dan Perigi di Kecamatan Pampangan.