Video itu, katanya, hanya untuk dokumen pengalaman mereka pribadi.
“Kami melewati jembatan itu karena memang benar-benar sedang lewat di jembatan yang dalam proses perbaikan,” katanya.
Mereka harus bergantung di tali jembatan yang rusak itu sebagai pengalaman baru mereka mengajar di pedalaman.
Viralnya video itu, kata Risma, diluar dugaannya.
"Jadi video itu murni untuk dokuman kita menjalankan tugas,” tegasnya.
"Niat kami itu, ya jujur, hanya ingin mengantarkan kertas ujian untuk anak-anak, biar anak-anak bisa ujian tepat waktu, cuman itu," tandasnya.
Sementara netizen di kolom komentar akun cakapcuap heran mengapa ibu guru yang seharusnya berjasa mengungkap fakta malah disuruh minta maaf:
“Pasti karena guru ini ada dapat tekanan,” duga pemilik akun @Yatti Oktavia.
“Dak usah minta maaf buk guru, samo KOMPENI,” tegas @BEKICOT_KRISPY.
“Kok bisa minta maaf guru-gurunya harusnya pemerintah yang gerak cepat,” sesal @ayuratnaari.