PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kehidupan gemerlap malam di Kota Palembang dengan beragam aktivitas serta budaya dilakukan tiap individu masyarakat dapat dipotret dari berbagai sisi sudut pandang.
Menjalani rutinitas pada malam hari yang didominasi orang dewasa, kini di Kota Palembang masih kerap ditemui sejumlah anak yang beraktifitas hingga larut.
Dengan berbagai kondisi dan situasi tak hanya remaja, anak-anak hingga yang masih balita dipaksa turut terlibat langsung di jalanan, sehingga mencuat dugaan adanya eksploitasi terhadap anak.
Seperti bocah baik perempuan maupun laki-laki yang dipaksa mengamen beberapa sudut persimpangan.
BACA JUGA:URC Sang Master, Sat Pol PP Palembang Terima Aduan Ketertiban Umum, Hentikan Eksploitasi Anak
Kemudian, ada pula seorang remaja masih tetap semangat berdagang meskipun hingga tengah malam.
Anak-anak, bahkan yang masih balita juga terkadang ditemui dibawa seorang remaja perempuan menggunakan kemoceng untuk membersihkan kaca mobil pengendara tiap lampu merah.
Kondisi ini kian diperparah dengan pemandangan seorang ibu membawa bayinya yang sedang tertidur untuk diajak mengemis depan minimarket.
Hal demikian, guna memenuhi kebutuhan hidup tiap masyarakat, meski harus mengorbankan situasi dan kondisi yang dijalani.
BACA JUGA:Fakta Baru! Tak Hanya Sesat, Al Zaytun Diduga Eksploitasi Santri Hingga ke Luar Negeri
Seperti viral baru-baru ini sebuah akun media sosial di Kota Palembang memotret kehidupan seorang bayi yang tertidur pulas dilantai sebuah minimarket, disebelahnya ada seorang perempuan menyediakan secangkir kaleng kosong.
"Masih kecik nian itu. Deket pim Alfamart samping bank btpn syariah kk. Masih alus nian budak itu" postingan akun medsos @oypalembang, Rabu 21 Mei 2025.
Sontak warganet langsung memenuhi kolom komentar dengan memberikan beragam respon. Bahasan soal perdagangan anakpun mencuat meski tak sedikit pula yang iba hingga memanjatkan doa. "eksploitasi" tulis akun @tara**