SUMEKS.CO- Di tengah tren ponsel flagship yang mulai terasa mirip satu sama lain, Sony perusahaan raksas Jepang ini kembali muncul dengan pendekatan berbeda, lihat saja Xperia 1 VII ini.
Tidak mengikuti arus AI besar-besaran atau desain layar lengkung ekstrem, Sony Xperia 1 VII justru tetap setia pada identitasnya: fokus pada kualitas kamera, pengalaman multimedia, dan fitur-fitur klasik yang kini mulai langka.
Jadi Xperia 1 VII bukan ponsel untuk semua orang, tapi sangat cocok untuk pengguna yang tahu apa yang mereka cari.
Ini adalah perangkat flagship yang tidak menjual gimmick, tapi justru mengutamakan kontrol, presisi, dan pengalaman yang “serius”.
Ya. Sony masih mempertahankan bentuk khas: kotak, tegas, dan ergonomis. Bagian belakangnya dilapisi Gorilla Glass Victus dengan tekstur matte yang membuatnya tidak licin saat digenggam dan juga tidak mudah meninggalkan sidik jari.
Rangka sampingnya menggunakan material aluminium dengan tekstur bergaris, menambah kenyamanan saat digunakan dalam jangka waktu lama.
BACA JUGA:Sony Xperia XZ3: HP Flagship dengan Performa Multitasking Ditenagai Chipset Snapdragon 845
BACA JUGA:TERBARU, Ini Review Xperia 1 VII Smartphone Flagship Sony Tahun 2025
Secara keseluruhan, desain Xperia 1 VII terasa solid, fungsional, dan dibuat untuk dipakai, bukan sekadar dilihat.
Bahkan untuk perlindungan, Sony memberikan rating IP65/IP68, yang artinya ponsel ini tahan air dan debu, menjadikannya cocok digunakan dalam berbagai kondisi.
Layarnya masih berukuran 6,5 inci, menggunakan panel OLED dengan refresh rate 120Hz yang adaptif.
Tidak seperti sebelumnya, kali ini Sony memilih resolusi Full HD+ (1080p) dibanding 4K, sebuah keputusan yang lebih realistis untuk keseimbangan antara ketajaman dan efisiensi daya.
Meskipun turun resolusi, tampilan layar tetap terlihat sangat tajam. Dukungan 10-bit color depth dan HDR10 membuat konten terlihat hidup, tajam, dan kaya warna.
Kecerahan layar Xpresia 1 VII juga meningkat dibanding generasi sebelumnya, dengan angka hingga 1.470 nits dalam mode otomatis cukup terang bahkan di bawah sinar matahari langsung.
Layar datar ini juga lebih cocok untuk aktivitas kreatif seperti editing foto dan video, tanpa distorsi visual seperti yang sering muncul pada layar melengkung.