Suasana aksi berlangsung cukup meriah meski penuh semangat perjuangan. Para peserta aksi tampak berjoget dan menyanyikan yel-yel bersama, sambil terus menyuarakan aspirasi mereka di depan gedung wakil rakyat.
Ketua DPD ADO Sumsel, Muhammad Asrul Indrawan, dalam orasinya menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk keprihatinan atas belum adanya regulasi jelas yang mengatur status dan perlindungan bagi pengemudi ojek online roda dua.
BACA JUGA:Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa Kebangkitan Ojol Nasional di Palembang besok
Ia menyebutkan empat tuntutan utama yang dibawa dalam aksi kali ini.
"Kami menuntut agar segera diterbitkan undang-undang yang mengatur ojek online roda dua, termasuk kejelasan status kemitraan kami. Selain itu, kami mendesak diberlakukannya tarif standar yang adil dan penghapusan program promo yang merugikan driver. Potongan oleh aplikator pun harus dibatasi maksimal 10 persen. Negara harus memberikan sanksi tegas bagi aplikator yang melanggar aturan," tegas Asrul.
Menurutnya, selama ini para driver ojol bekerja keras di jalanan tanpa perlindungan hukum yang memadai. Tarif ditentukan sepihak oleh aplikator, dan potongan yang diambil bisa mencapai 30 persen dari pendapatan driver.
Hal ini sangat tidak adil dan menjadi beban berat di tengah naiknya biaya hidup.
BACA JUGA:Kebakaran Hanguskan Satu Unit Rumah Kosong di Palembang, Driver Ojol Teriak Api dan Asap Tebal
Meski tidak semua driver ikut turun ke jalan, semangat perjuangan tetap membara di kalangan peserta aksi. Beberapa pengemudi yang tetap memilih bekerja hari itu mengaku berada dalam dilema.
Di satu sisi, mereka memahami pentingnya perjuangan kolektif ini, namun di sisi lain, kebutuhan ekonomi yang mendesak memaksa mereka tetap menarik orderan.
"Saya ikut prihatin, tapi saya juga harus bayar cicilan hari ini. Kalau nggak narik, nggak bisa makan," ujar seorang driver ojol yang enggan disebutkan namanya.
Aksi sweeping yang dilakukan sebagian peserta unjuk rasa pun menuai tanggapan beragam dari publik.
BACA JUGA:Polisi Tangkap 2 Pelaku Begal Sadis Pengemudi Ojol di Sako Palembang, Satu Dipelor