Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa Kebangkitan Ojol Nasional di Palembang besok

Senin 19-05-2025,18:42 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ratusan personel gabungan dari Polda Sumsel bersama Polrestabes Palembang dikerahkan guna mengamankan aksi unjuk rasa driver ojek online (Ojol) di Kota Palembang.

Sedikitnya, ada total 537 personel gabungan dikerahkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa bertemakan Kebangkitan Ojol Nasional di halaman Kantor Gubernur Sumsel, pada Selasa 20 Mei 2025.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kabag Ops Kompol Musa Jedi Permana mengatakan, bahwa pihaknya telah memfloating personel kepolisian untuk mengamankan jalannya aksi demo dari ojol.

Menurutnya, meski tidak ada pengamanan secara khusus, namun pihaknya akan tetap waspada terkait gangguan kamtibmas lainnya. 

BACA JUGA:Driver Ojol se-Indonesia Bakal Menggelar Aksi Unjuk Rasa, Off Bid Serentak dan Turun ke Jalan Minta ini

BACA JUGA:Mitra Ojol Palembang Kirim Surat Terbuka ke Presiden Prabowo Terkait Rencana Akuisisi Gojek oleh Grab

“Ada 537 personel yang kita terjunkan pada pengamanan aksi unjuk rasa dari rekan-rekan kita driver ojol. Baik dari Polrestabes Palembang maupun dari Polda Sumsel,” ungkap Kompol Musa, Senin 19 Mei 2025.

Dari itu, pihaknya mengimbau kepada driver ojol untuk menyampaikan aspirasinya dengan damai dan tertib, tanpa mengganggu ketertiban masyarakat lainnya.

“Tidak ada pengamanan khusus, tidak ada juga pengalian dan penutupan arus lalu lintas, semuanya masih bisa tercover." Ujarnya.

Seperti diketahui, puluhan ribu driver ojek online dari berbagai paguyuban dan komunitas akan menggelar aksi unjuk rasa dengan tema Kebangkitan Ojol Nasional di Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Jalan Kapten A Rivai, Kecamatan IT I Palembang.

BACA JUGA:Fakta Heboh di Balik Mayat Bayi Dikirim Lewat Ojol di Medan, Ternyata Hasil Hubungan Terlarang Kakak Adik

BACA JUGA:Parkir Depan Transmart Radial Palembang Ambil Orderan, Motor Driver Ojol Dibawa Kabur Pelaku Curanmor

Tak sekedar berdemo, ribuan driver ojol ini akan melakukan offbid atau mematikan aplikasi secara massal sebagai bentuk protes kepada pihak aplikator.

Ketua Umum DPD Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel, Muhammad Asrul Indrawan, menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk perlawanan yang beradab. Sebuah panggilan moral untuk memperjuangkan nasib ribuan driver yang selama ini bekerja dalam ketidakpastian sistem dan minimnya perlindungan.

“Kami minta maaf kepada masyarakat Palembang jika pada 20 Mei nanti jalanan sedikit padat dan aplikasi sulit menemukan driver. Tapi ini hanya sehari. Kami off-bid sehari penuh demi perjuangan jangka panjang. Ini suara kami, bukan sekadar mogok kerja, ini adalah seruan perubahan,” tegas Asrul.

Kategori :