Petaka di Laut Bengkulu: Perahu Wisata Terbalik Saat Menuju Pulau Tikus, 7 Nyawa Melayang

Senin 12-05-2025,10:29 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Rahmat

SUMEKS.CO,- Sebuah perjalanan wisata yang seharusnya menjadi momen bahagia, berubah menjadi tragedi memilukan di perairan Bengkulu. 

Sebuah kapal wisata yang mengangkut puluhan orang tenggelam di tengah laut setelah dihantam ombak besar dalam perjalanan pulang dari Pulau Tikus, salah satu destinasi wisata favorit di wilayah tersebut. 

Tujuh wisatawan dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian nahas yang terjadi pada Minggu sore, 11 Mei 2025.

Kejadian bermula saat kapal wisata jenis longboat berangkat dari dermaga Pantai Malabero, Kota Bengkulu pada pagi hari. 

BACA JUGA:Pekan Pertama Operasi Sikat 1 Musi 2025, Jajaran Polda Sumsel Ungkap Ratusan Kasus 3C dan Premanisme

BACA JUGA:Cegah Tindak Pidana dan Premanisme, Polsek Tanjung Batu Ogan Ilir Gencarkan Razia dan Patroli Hunting

Kapal tersebut membawa 104 orang penumpang, terdiri dari 98 wisatawan dan enam kru kapal, termasuk nakhoda. 

Tujuan mereka adalah Pulau Tikus, sebuah pulau kecil nan eksotis yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya dan sering menjadi tujuan snorkeling maupun wisata bahari.

Dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Senin 12 Mei 2205 cuaca saat keberangkatan tampak cukup bersahabat. Langit berawan dengan suhu sekitar 28 derajat Celcius. 

Namun, sejumlah warga dan pihak berwenang mengaku bahwa prakiraan cuaca dari BMKG sudah memberikan peringatan dini tentang potensi gelombang tinggi di perairan Bengkulu.

BACA JUGA:Melawan, Pelaku Curanmor di Muara Enim Dapat Hadiah Timah Panas dari Pak Polisi

BACA JUGA:AJAIB, Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2025, Comeback Dramatis Usai Tertinggal 2 Set

Setibanya di Pulau Tikus, wisatawan menikmati berbagai aktivitas, mulai dari berenang, memancing, hingga berswafoto di sekitar mercusuar tua yang menjadi ikon pulau tersebut. Aktivitas berlangsung lancar tanpa kendala. 

Namun, masalah mulai muncul saat kapal hendak kembali ke Kota Bengkulu pada sore hari.

Dalam perjalanan pulang, mesin kapal mendadak mati. Saat para kru kapal mencoba memperbaiki kerusakan mesin, ombak besar mulai menerjang kapal. 

Kategori :