Detik Terakhir: Gol Bunuh Diri Meruntuhkan Harapan Barito
Menit 90+9, dalam sebuah skema serangan terakhir, Gustavo Franca melepaskan umpan silang tajam ke kotak penalti Barito. Yuswanto Aditya, dalam upaya menghalau bola, justru membelokkannya ke gawang sendiri.
BACA JUGA:HADE SAE, Dua Musim Dua Gelar! Bojan Hodak Masuk Buku Sejarah Persib Bandung
Gol bunuh diri tragis ini menjadi penentu skor akhir 1-1 dan penyelamat muka Persib dari kekalahan kedua beruntun, usai pekan lalu ditaklukkan Malut United.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui bahwa laga ini tidak mudah. “Barito bermain defensif dan sangat termotivasi. Kami layak mendapat satu poin,” ujar Hodak usai pertandingan. Ia juga menyoroti kurang tajamnya lini serang dan kehilangan pemain di akhir laga sebagai faktor krusial.
Sementara itu, pelatih Barito hanya bisa menunduk lesu. “Gol itu jelas pukulan berat. Tapi kami masih punya dua laga lagi,” ucapnya singkat.
Klasemen Makin Ketat di Zona Degradasi
Hasil imbang ini membuat Barito Putera kini mengoleksi 31 poin, sama dengan Semen Padang yang belum bertanding.
Namun Laskar Antasari unggul selisih gol dan duduk di posisi ke-15, satu tingkat di atas zona degradasi. Persaingan di papan bawah kian panas.
Klasemen Sementara BRI Liga 1 2024-2025 (Pekan 32)
15. Barito Putera – 31 poin
16. Semen Padang – 31 poin (Zona degradasi)
1. Persib Bandung – 65 poin
2. Dewa United – 57 poin