SUMEKS.CO - Warga Medan, khususnya di kawasan Martubung, dikejutkan oleh temuan mencengangkan yang kini ramai dibicarakan di media sosial.
Sebuah video viral memperlihatkan seorang pembeli pisang yang mendapati bahwa buah yang baru saja dibelinya ternyata bukan matang alami, melainkan disemprot menggunakan cat semprot (pilox) berwarna kuning.
Aksi ini sontak mengundang reaksi keras dari warganet dan masyarakat setempat.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @medankinian, seorang wanita memperlihatkan pisang-pisang yang terlihat kuning mulus dari luar, namun ketika dikerok dengan kuku, warna kuningnya luntur.
BACA JUGA:Miris, Beredar Video Warga Merayakan HUT RI Dengan Lomba Makan Pisang Nyeleneh, Berujung Hujatan
Kecurigaan bertambah ketika jari-jarinya menunjukkan bekas warna cat di kulit buah.
"Halo Hamuna, hati-hati ya guys ya kalau beli pisang didaerah martubung ini pisangnya di cat pakai cat Pilok," ucap perekam video memperlihatkan pisang yang diduga telah dimodifikasi dengan cak kuning Pilok.
"Jadi tahunya itu pas anak-anak yang makan baru siap mandi tangannya basah, pas makin diteliti makin dilihat ya benar itu cat Pilok," tambahnya.
Tangkapan layar penampakan pisang di cat Pilok agar terlihat matang--
Perekam video memberikan informasi, bahwa setandan pisang tersebut ia beli di daerah Martubung salah satu daerah di Provinsi Sumatera Utara.
Praktik dugaan mencat pisang ini dinilai sangat merugikan pembeli dan membahayakan kesehatan. Cat semprot mengandung bahan kimia beracun yang jelas tidak layak untuk dikonsumsi manusia, apalagi jika sisa cat menyerap atau menempel pada bagian buah.
Warganet pun menyuarakan kekesalan mereka, menyebut aksi ini sebagai bentuk penipuan yang keterlaluan dan sangat tidak beretika.
"Ini sudah bukan sekadar menipu, tapi juga mengancam keselamatan konsumen. Bayangkan kalau anak-anak yang makan pisang ini," tulis salah satu pengguna Instagram.
BACA JUGA:Waduh! Hanya Gegara Mencuri Pisang Warga Kedaton Kayuagung Ini Harus Berurusan Polisi