Menulis bukan lagi aktivitas yang hanya dihargai secara akademik. Di dunia digital, tulisan jadi alat komunikasi utama entah untuk menjual, menginspirasi, atau membangun koneksi.
Gen Z dengan gaya nulis yang ekspresif dan fleksibel punya posisi kuat dalam industri konten.
Tak perlu menunggu sampai jadi penulis buku, cukup mulai dari hal kecil: caption lucu, opini di media sosial, atau membantu teman menyusun kalimat bio.
Jika ditekuni, aktivitas tersebut bisa berkembang jadi sumber penghasilan tetap. Karena di dunia yang serba visual sekalipun, kekuatan kata tetap dibutuhkan.