PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pasca ditemukan mayat seorang wanita tergeletak dengan penuh bekas darah di Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami Palembang, tim gabungan Buser Polsek Sukarami bersama Satreskrim Polrestabes Palembang langsung mengamankan terduga pelaku pembunuhan terhitung 4 jam usai kejadian, Selasa 6 Mei 2025.
Identitas pelaku pembunuhan terhadap korban Turyati alias Bukde Yati (50), yakni seorang pelajar inisial R (18) ditangkap selang beberapa saat usai kejadian, Senin 5 Mei 2025 malam.
Motif pembunuhan terhadap korban ini diduga pelaku kesal lantaran tak diberikan utang rokok, sehingga kalap dan langsung menikam korban dengan tujuh (7) tusukan bagian leher.
BACA JUGA:Emak-emak di Sukodadi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah, Jadi Korban Pembunuhan?
BACA JUGA:PN Palembang Klarifikasi Berita Keliru Terkait Sidang Vonis Kasus Terdakwa Pembunuhan
Usai melakukan aksi kejinya, pelaku langsung kabur dengan membawa sejumlah barang yang berada di warung korban, seperti beras dan uang sejumlah Rp211 ribu.
Kepada petugas piket R mengaku nekat melakukan aksi pembunuhan ini terhadap korban berawal saat pelaku R hendak membeli rokok di warung korban. Namun saat itu pelaku R tidak memiliki uang.
"Mau beli rokok pak. Tetapi saya Tidak punya uang. Saat itu saya bilang "Bude boleh ngutang dak". Dijawab ai kau nih ngutang terus, awak miskin gek tidak terbayar," aku R kepada petugas.
Saat itu mendengar jawaban korban, lanjut R, dirinya berjanji akan membayar rokok tersebut besok.
BACA JUGA:GERCEP, Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Bos Car Wash Diamond Prabumulih, Hendak Kabur ke Jambi
"Saya juga berjanji sumpah akan membayar besok. Tetapi bude (korban-red), menjawab ai sudahlah awak tuh. Saya jawab lagi ya sudah buk kalau tidak boleh. Kemudian saya duduk kembali," katanya.
Lalu, korban kembali masuk ke dalam rumah, sambung R, dirinya dengar korban ini malah maki-maki dirinya (ngomel-red).
"Korban ini marah-marah pak. Mendengar itu telinga saya panas. Saya masuk ke dapur lalu mencekik korban hingga terjatuh," ujarnya.
Ketika korban pingsan, lebih jauh R mengatakan, saat itu korban terjatuh membuat dirinya pun cemas. "Nah sampai cak ini gara gara nak ngutang. Saat itu saya takut korban bangun. Terus saya lihat korban masih bergerak. Lalu saya mengambil pisau di dapur, " bebernya.