BACA JUGA:Laka Tunggal di Km 7 Palembang, Pick Up Tanpa Muatan Hantam Tiang LRT, Diduga Sopir Mengantuk
Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Budi Rahayu, Pekalongan, setelah sempat mendapatkan perawatan intensif akibat kecelakaan maut yang menimpanya beberapa hari sebelumnya.
Gus Alam terlibat dalam kecelakaan tragis di KM 315 ruas Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, pada Jumat, 2 Mei 2025 sekitar pukul 02.40 WIB.
Mobil Toyota Kijang Innova yang ditumpanginya bertabrakan dengan sebuah truk yang melaju searah.
Kecelakaan tersebut merenggut nyawa dua orang di lokasi kejadian, sementara Gus Alam mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Sekretaris DPC PKB Kabupaten Kendal, Mahfud Sodiq, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kendal.
Ia menyatakan bahwa Gus Alam meninggal dunia pada Selasa dini hari setelah menjalani perawatan selama beberapa hari.
Kecelakaan terjadi saat kendaraan yang ditumpangi Gus Alam melaju dari arah barat ke timur di ruas tol tersebut.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, mobil Innova berusaha mendahului kendaraan lain dari sisi kiri.
Namun, manuver tersebut gagal karena di depannya melaju sebuah truk dengan kecepatan rendah.
Akibat jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindari.
“Mobil berusaha mendahului dari sebelah kiri, namun ternyata di depannya melaju truk dari arah sama,” jelas Plt Kasi Humas Polres Pemalang, Ipda Widodo Apriyanto.
Akibat benturan keras tersebut, dua orang meninggal dunia di tempat kejadian, sementara Gus Alam mengalami luka serius.
Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, serta meninjau ulang faktor keselamatan di jalur tol tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kepergian Gus Alam meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan kerabat, tetapi juga bagi masyarakat yang mengenalnya sebagai tokoh aktif dalam politik dan keagamaan.