Pemilik akun Lulu Vitaaasa menjelaskan, dulu jalur pendakian di Gunung Lawu ini bukan dijalura yang sudah disemen berwujud tangga itu, namun kemudian dialihkan ke jalur tersebut.
“Petuganya bilang hargai budaya kami, budaya apa? budaya percaya pada kain,” katanya.
BACA JUGA:Bule Bugil di Pohon Sakral Akan Dideportasi Usai Diperiksa Polda Bali
Dan yang menarik saat pendaki sampai pada perhentian penyewaan kainnya, Lulu Vitaaasa bertanya pada orang yang menerima kain.
“Sudah ya pak, sampai sini aja berarti sakralnya sampai sini saja pak,” cetusnya.