Petrokimia Libas Jakarta Electric PLN, Tiket Grand Final Proliga 2025 Masih Tergantung Popsivo

Sabtu 03-05-2025,18:23 WIB
Reporter : Rakmat MH
Editor : Mahmud

Set Kedua: Kebangkitan PLN Tak Bertahan Lama

Memasuki set kedua, Electric PLN mencoba bangkit.

 Kelsey Robinson Cook membuka poin untuk Electric PLN dengan plesing yang apik. 

Polina Shemanova juga tampil solid dalam bertahan dan menyerang, sempat membawa PLN unggul 6-3.

Namun performa apik Mediol Yoku dari Petrokimia tak terbendung. 

Outside hitter asal Sentani, Papua ini terus memberi tekanan melalui serangan-serangan tajamnya, bahkan mampu menembus blok lawan hingga skor menjadi 11-6 untuk Petrokimia.

Kecerdikan setter muda Arnetta Putri Amelia turut memberi kontribusi penting. Beberapa variasi bola cepat dan tipuannya berhasil mengecoh blok PLN, menambah keunggulan hingga 16-10. Petrokimia terus melaju hingga menutup set kedua dengan skor 25-18.

BACA JUGA:Gresik Petrokimia Bungkam Yogya Falcons 3-0 di Proliga 2025, Peluang Lolos Final Four Terang Benderang

BACA JUGA:Petrokimia Gagal Persembahkan Kemenangan di Kandang Sendiri

Set Ketiga: Dominasi Petrokimia Berlanjut

Set ketiga juga menjadi milik Petrokimia.

 Setelah sempat terjadi reli panjang yang membuat Petrokimia kehilangan dua poin beruntun, Sri Wahyuni berhasil memutus momentum dan memberi suntikan semangat.

Davyskiba kembali menunjukkan kelasnya dengan cross-spike keras yang tak mampu dibendung PLN, membawa skor menjadi 13-10. 

Arnetta Putri kembali menunjukkan kepiawaiannya sebagai setter dengan dua poin beruntun, membawa Petrokimia Pupuk Indonesiaunggul 22-17.

Davyskiba menutup pertandingan dengan spike keras yang menyegel kemenangan Petrokimia di set ketiga 25-20.

 Kemenangan ini membuat Petrokimia mencatatkan 3 kemenangan dari 5 laga di final four dengan rasio set 13 menang dan 12 kalah, serta mengantongi 9 poin.

Kategori :