MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Dalam upaya memperkuat sistem keamanan dan meningkatkan kesiapsiagaan seluruh petugas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti melaksanakan kegiatan perawatan dan pengecekan senjata api secara rutin.
Kegiatan yang merupakan bagian dari agenda tetap keamanan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Kamtib), Sulaiman, bersama jajaran staf keamanan dan ketertiban.
Kegiatan perawatan senjata api ini dilakukan secara berkala sebagai bentuk keseriusan Lapas dalam memastikan seluruh perlengkapan pengamanan berada dalam kondisi optimal dan siap pakai setiap saat.
Langkah ini juga sejalan dengan prosedur standar operasional (SOP) yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Menurut Sulaiman, proses perawatan senjata mencakup beberapa tahapan penting, mulai dari pembersihan fisik senjata, pengecekan kelayakan fungsi mekanik, hingga pemeriksaan kelengkapan dan kondisi amunisi.
“Kami pastikan bahwa setiap senjata yang berada di bawah tanggung jawab kami terawat dengan baik dan dapat digunakan secara maksimal dalam situasi darurat,” ujar Sulaiman dalam keterangannya.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, juga turut memberikan pernyataan mengenai pentingnya kegiatan ini.
Ia menegaskan bahwa perawatan dan pengecekan senjata bukan hanya menjadi kegiatan rutin semata, melainkan wujud komitmen lembaga dalam menjamin keamanan lingkungan Lapas serta mendukung kesiapan seluruh personel keamanan dalam menjalankan tugasnya.
BACA JUGA:Tongkat Komando Kapolres Musi Rawas Berpindah, Ini Harapan Kalapas Muara Beliti
BACA JUGA:Kebersihan Sebagai Kunci Kesehatan, Warga Binaan Lapas Muara Beliti Gelar Aksi Bersih-Bersih Rutin
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh perangkat pengamanan, termasuk senjata api, selalu dalam kondisi siap digunakan kapan pun diperlukan. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di dalam Lapas,” ungkap Ronald Heru Praptama.
Lebih lanjut, Ronald menjelaskan bahwa kesiapan senjata api sangat krusial dalam mendukung tindakan cepat dan tepat dalam menghadapi potensi gangguan keamanan, baik dari dalam maupun luar lingkungan Lapas.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan petugas dalam menjaga serta merawat peralatan pengamanan.