PALEMBANG, SUMEKS.CO - Usai naik kelas, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II kini bersiap menerima penerbangan internasional. Keluarnya Keputusan Menteri (KM) Nomor 26 Tahun 2025 menjadi angin segar.
KM menyebutkan 3 bandara di Indonesia naik kelas dari bandara domestik menjadi bandara internasional. Termasuk Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang, kembali menyandang status sebagai Bandar Udara Internasional.
General Manager (GM) Bandara SMB II Palembang, R. Iwan Winaya Mahdar, mengungkapkan kebahagiaannya atas penetapan kembali status internasional ini.
"Terjawab sudah penantian masyarakat Sumsel yang terus menanyakan terkait Bandara Internasional ini. Kami sebagai operator dan bagian dari pemerintah, apapun perintah dari pusat pasti kami mendukung," kata Iwan Winaya kepada awak media.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Bandara SMB II Palembang Kembali Sandang Status Internasional
BACA JUGA:WOW! Bandara SMB II Palembang Sabet Gelar Bandara Terbaik Asia-Pasifik di ASQ Awards 2024
Lebih lanjut, Iwan menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kembali penerbangan global.
"Kami sudah mempersiapkan kegiatan penerbangan internasional reguler, kita ingin memastikan kembali terkait people atau SDM, prosedur, dan fasilitas.
Semuanya kita lakukan dengan baik, dan siap melakukan penerbangan internasional reguler," tegasnya.
Dirinya juga menyinggung pengalaman sebelumnya dalam melayani penerbangan global.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Resmikan Masjid Agung Al-Huda Lempuing OKI
BACA JUGA:RESMI! Ratu Dewa Luncurkan Program Modal Usaha Bagi Pelaku UMKM di Kota Palembang
Menurut GM SMB II, sebelum terbitnya KM 26 tahun 2025, operator penerbangan sudah melayani dua kali penerbangan umrah dari Palembang ke Jeddah.
Yang dibutuhkan saat ini, lanjut dia, melakukan relativity kembali penerbangan reguler internasional yang tadinya tahun 2019 sudah dilakukan, kemudian Covid.
Dan hari ini kita kembali jadi bandar udara internasional kembali. Ini bukan hal yang baru, tapi kegiatan yang sudah kita lakukan dan akan kita lakukan kembali full seperti sebelumnya," jelasnya.